Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Turun, Jangan Lepaskan Genggaman Tanganmu

21 Februari 2019   13:20 Diperbarui: 19 April 2019   08:06 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika saja tak lagi bisa kurengkuh. Hujan yang menetes, adalah embun yang berjatuhan. Lantas mendung tak bisa kubekuk, dengan sekali tepuk. Biar tak apa, biar tak mengapa. Akan kutanak air yang tumpah. 

Jika saja hujan tak bisa kudermakan. Sebagai embun yang damai. Maka dimanapun air yang jatuh. Bertampias hingga ke ujung pandang pupil menatap, akan kucarikan tempayan. Biar sebanyak air yang mengalir akan kusemaikan benih. 

Hujan akan menyegerakan harapan. Tepat saat hari hari memeluk raga. Maka akan kusemogakan. Tak peduli angkara merajuk, menawarkan kesah... tundukkan dengan panjatan doa. Tentang tujuku. Tuju kita dalam seribu pendakian yang tak mudah.

Maka ketika segala cipta dan rasa telah luruh. Aky masih menggenggam erat tanganmu. Dengan cinta yang tak perlu ditanyakan. Masih seperti dulu. Merawat kenang kenang. Kepada ruang yang telah kita sediakan. 

Biarkan cintaku luruh jauh digenggaman tanganmu.

Ciputat, 21 Februari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun