Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi dan Petang

13 Desember 2018   18:06 Diperbarui: 13 Desember 2018   18:06 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi dan petang adalah dua jarak waktu penjeda keberangkatan kita menuju ke ruang penuh harap.

Seperti tentang prolog yang kubaca baru saja.

Juga untuk kamu yang sedang berjuang, cinta tidak sebercanda itu. Berjuang tidak serealistis itu. Jika sudah tidak mampu, tinggalkan. (Temu)

Senja... sebelum maghrib berkumandang, kutitipkan pesan. Kepada bianglala, di kerumunan rintik hujan yang basah. Setelah hujan reda kuhembuskan ego disela angin yang diam. Akan kusembunyikan....

Ciputat, 13 Desember 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun