Malam ini
tubuh purnama, berlipat dua
nampaknya sedang bertiwikrama
meraksasakan cahaya
agar sampai ke permukaan bumi
dan mampu menembus kedalaman hati
agar orang-orang yang terus saja mengecilkan diri
membuka mata, melebarkan telinga
bahwa dunia masih ada
dan sedang berusaha menyembuhkan dirinya
Pagi saat terjaga
tubuh matahari, melemparkan kehangatan
melalui jendela langit
yang beberapa saat lalu, nyaris runtuh
dan sekarang, perlahan kembali utuh
ketika orang-orang memilih berdiam
menjauhi segala macam percakapan
Angin yang melandai
membawa partikel-partikel lebih jernih
dari kemarin yang begitu pedih
udara menjadi seperti permukaan telaga
tenang dan berpadma
tidak lagi mengandung karat dan duri
karena orang-orang memilih berada
di bawah cemara
setelah sekian lama
berkubang di menara kaca
Semua hal di dunia
sedang memperbaiki panca indera
membersihkan noktah gelap
dari susu sebelanga
sehingga bisa diminum
tanpa disertai rasa cemas
yang terus berulang
bahwa bumi adalah lubang kotoran
dan langit adalah tempat pembuangan
Bogor, 8 April 2020