Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ketetapan Sebuah Rahasia

26 November 2019   06:24 Diperbarui: 26 November 2019   06:25 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak menghindar dari percakapan. Saat aku memilih diam. Aku hanya kehabisan kata-kata. Semua kosakata habis terbawa gerbong kereta.

Kereta malam yang membawamu pergi. Ke tempat yang lebih baik dari kemarin. Kau bilang sedang dalam pencarian akan lusa. Menurutmu banyak sekali rencana-rencana terbaik yang masih terlunta-lunta. Karena ditelikung masa.

Masa silam membuatmu nyaris terluka, menyibukkanmu di masa kini membebatnya. Lalu masa depan, yang selalu memberimu harapan, atas berbagai kemungkinan. Terkadang hanya sekedar berbagi rahasia sederhana. Seperti apa cinta, bagaimana memperlakukannya, dan mengapa kau harus tetap menjadikannya sebuah rahasia.

Rahasia itu punya ketetapan;
1) Ia ada karena orang mesti mencarinya. Kemana-mana. Karena di situlah letak adrenalin. Yang menerbitkan rasa ingin.
2) Ia bertempat tinggal di kedalaman hati. Di ruang-ruang sempit tak berpintu. Hanya keluar melalui jendela. Yaitu ketika mata berhasil menemukan letak sandyakala.
3) Ia kadangkala merupa hujan, berwujud kerinduan, atau sekedar berbentuk kenangan. Sebagai hujan ia menyimpan rahasia pada musimnya. Sebagai kerinduan ia menyembunyikan rahasia hingga di pelupuk mata. Sebagai kenangan ia tinggal di beranda masa lalu yang berbahaya.

Itu saja.

Bogor, 26 November 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun