Bersamaan dengan kehadiran matahari, kau menyapu jalanan dengan tatapan kuat. Sekuat elang yang hendak mengajarkan anak-anaknya cara terbang. Juga cara bagaimana mengelak dari terjangan topan.
Kau memasuki gerbang sekolah dengan semangat yang hanya dipunyai singa betina yang melindungi anak-anaknya. Dari ancaman keburukan. Dari bahaya keterpurukan. Atas segala kebodohan, ketertinggalan, dan keterbelakangan.
Zaman mudah sekali memangsa siapa saja yang kehilangan pendengaran akan kata, mengalami kebutaan atas aksara, berdiam seribu bahasa di depan buku yang terbuka. Kau adalah guru yang akan membimbing mereka. Menjadikan zaman sebagai kawan. Bukan predator yang siap menelan.
Menggambari tubuh hari-hari dengan pensil yang diraut oleh rasa ingin tahu. Anak-anak yang diberangkatkan dari rumah dalam keadaan dungu. Kau poles mereka dengan mengajari tentang hiruk pikuk dunia. Dan bagaimana cara mendiamkannya.
Kau adalah seorang guru. Singa perkasa yang seringkali harus berperan sebagai kupu-kupu. Demi anak-anak negeri yang pada mata mereka terpancar besarnya kemauan. Demi tunas-tunas bangsa yang pada hati mereka tersimpan tak terbilang kekuatan.
Balikpapan, 26 Nopember 2018
Selamat Hari Guru
Wahai para Pendulum yang mengajari bagaimana menggerakkan waktu
Â