1)
Seekor tupai melompati halang rintang dari ranting yang menghadang. Menyusur dahan besar dari dasar hingga selasar daun-daunan. Mengincar satu dua biji kenari yang bergelantungan. Mengunyah keberuntungan.
2)
Embun-embun memulai pagi dengan cara ajaib seorang pesulap bermain magic. Berpegangan satu lengan pada daun yang terpilih untuk pertunjukan trapeze yang menakjubkan. Selama angin tak menyentuhnya sembarangan. Embun-embun itu akan tetap bertahan.
3)
Pucuk cemara berdiam diri. Menunggu beberapa ekor burung penyanyi yang biasanya singgah kesini. Bersiul dan bertembang tentang kehangatan. Bagaimanapun setiap detiknya tak boleh terlewatkan. Ini bagian dari kebahagiaan.
4)
Matahari masih berusaha keras melewati horison senyap. Menanti patahan gelap terakhir perlahan melenyap. Ini bukan sekedar tugas membagi-bagikan cahaya. Tapi lebih pada bagaimana cahaya itu sampai pada mata, meresap dalam dada, menerangi sisa-sisa temaram yang menyesaki jiwa merana.
5)
Para nelayan menggiring perahunya ke pinggir. Mencencangnya pada harapan terkuat yang telah diperjuangkan hingga malam berakhir. Keranjang demi keranjang diturunkan. Senyum-senyum terkembang. Menumpang pada buih putih gelombang yang berpecahan. Mereka pulang membawa ikan.
6)