Berabad sudah menekuri hening
Terpaku menunduk di depan bumi
Tengadahkan sebelah lengan memuja langit
Sebut nama nama dewa yang dipercayanya
Pertapa yang disusun dari batu batu
Kehilangan pertapaannya satu persatu
Bagi orang orang sekarang
Pertapa itu adalah jejak jejak sejarah
Terjadinya nusantara
Candi candi yang tersebar di lembah lembah
Dan puncak puncak gunung
Sebagian tergulung keriuhan
Dengan stupa patah di kepala
Lengan tercabut dari tempatnya
Dicuri oleh yang mengaku peradaban
Sebagian lagi terselamatkan peduli
Bukan pada apa yang dipuja
Namun terhadap bukti berjalannya waktu
Para pertapa di jamannya
Perlahan kehilangan pertapaannya
Sampai kelak suatu masa, terkubur selamanya
Jakarta, 24 Agustus 2017