Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sengat Lebah yang Tertinggal

21 Agustus 2017   18:32 Diperbarui: 21 Agustus 2017   18:49 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serasa lumpuh

Saat sengat lebah itu tertinggal

Dalam ruang ruang hati

Menusukkan luka sedalam air menciptakan gua gua

Lebahnya mati

Namun bisanya tidak berhenti

Mengalir bersama darah

Mengucuri urat nadi sederas jeram menghindari batu batu

Jika darahku berbisa

Maka aku akan menahan diri untuk tidak jumawa

Aku takut meradang lalu melukai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun