Minggu lalu, saya memberi komentar pada sebuah post di Linkedin mengenai manajemen perubahan oleh seorang pakar change management, dan project management dari Ohio, Amerika Serikat, Jeff Panning.
Dia menjabarkan 5 poin penting yang harus dimiliki oleh seorang CEO, dalam kapasitasnya sebagai seorang Change Sponsor. Change sponsor sendiri adalah sebuah istilah dalam change management, dimana ini adalah peran seorang pimpinan dalam project (perubahan) dimana seseorang pimpinan harus dapat menjadi penggerak utama, pengawal dan pelindung sebuah perubahan. Peran inilah yang disebut sebagai change sponsor.
Kembali ke cerita awal saya, berikut adalah komentar saya atas tulisan Pak Jeff Panning ini,
"I give high value for point 5, knocking down the barriers. Because in the field of implementation, these are the factors that often hinder a project, not due to lack of communication or a misunderstood the vision, but rather procedures, structures, and other elements that do not align with project implementation.
This is where the CEO plays a significant role as a change sponsor."
"Saya memberikan nilai tinggi untuk poin 5, yaitu menghilangkan berbagai hambatan yang bersifat organisasional. Dalam implementasi sebuah project dilapangan, berbagai hambatan banyak sekali ditemui, bukan karena kurangnya komunikasi atau salah paham terhadap visi, melainkan adanya prosedur, struktur, dan elemen lain yang tidak sejalan dengan implementasi proyek.
Di sinilah peran CEO menjadi vital sebagai sponsor perubahan (Change Sponsor). "
Menurut pengalaman, memang peran pimpinan tertinggi dalam sebuah project (perubahan) bersifat sangat stratejik, dan sangat berpengaruh pada kerberhasilan project tersebut.
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat untuk menambah referensi.
