Mohon tunggu...
Milisi Nasional
Milisi Nasional Mohon Tunggu... Freelancer - Buruh Tulis

Baca, Tulis, Hitung

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jelang Sidang MK Prabowo Tunjukkan Sikap Negarawan

13 Juni 2019   17:58 Diperbarui: 13 Juni 2019   18:05 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Tribunnews.com

Jelang keputusan Sidang Sengketa Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi, Prabowo Subianto Capres nomor urut 2 memberikan sebuah statement layaknya seorang negarawan yang mengedepankan kepentingan berbangsa dan bernegara. Prabowo Subianto menyampaikan imbauan kepada pendukungnya menjelang proses persidangan perkara sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Melalui pesan yang dibuat oleh Prabowo Subianto yang direkam pada sebuah video. Prabowo secara tegas menyatakan dan meminta kepada pendukungnya untuk selalu tenang, sejuk, selalu damai dan berpandangan baik. Prabowo Subianto juga menginginkan agar seluruh masalah kecurangan yang terjadi selama proses Pemilu 2019 agar dapat diselesaikan secara objeltif dan tidak bercampur dengan emosi juga kebencian. Semua masalah sengketa pemilu dapat diselesaikan dengan kepal yang dingin dan hati yang sejuk hendaknya, kami sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apa pun di negara ini, bukan seperti itu penyelesaiannya, saya bersama saudara Sandiaga Uno berharap semua pendukung kami selalu tenang, selalu sejuk, selalu damai, dan selalu berpandangan baik".

Prabowo Subianto juga meminta agar para pendukungnya tetap mengedepankan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. Pilihan politik adalah hak masing-masing warga negara. Jika terdapat perbedaan, diharapkan tidak akan memecah-belah persatuan bangsa. Sebagai mantan seorang patriot yang secara sungguh-sungguh mengorbankan jiwa raga menjaga kedaulatan negara dan menjaga negara dari konflik disintegrasi Prabowo subianto jelas tahu bahwa persaudaraan antar sesama anak bangsa adalah hal yang sangat penting dan harus dikedepankan terlepan dari pilihan atau pandangan politik. Menjaga kesatuan dan persatuan adalah mutlak diperlukan untuk membangun Republik Indonesia menjadi negara yang kuat.

Segala bentuk kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2019 secara penuh Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno serahkan penyelesaiannya melalui mekanisme hukum lewat Mahkamah Konstitusi. Prabowo dan Sandi tidak ingin melihat ada benturan di tengah masyarakat terkait protes atas kecurangan Pemilu, seperti yang terjadi pada 21-22 Mei yang lalu. Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong ke MK pada hari-hari sidang Sengketa Pemilu 2019 berlangsung.

Prabowo Subianto meminta semua pendukungnya dapat menerima putusan MK dengan dewasa dan tenang demi kepentingan bersama. "Kita percaya pada hakim MK, apa pun keputusannya kita sikapi dengan dewasa, tenang, berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu sikap kami dan permohonan kami. Percayalah niat kami untuk kepentingan bangsa negara, umat dan rakyat," ujar Prabowo.

Statement Prabowo Subianto jelas membawa angina sejuk, melihat situasi dan kondisi bangsa yang saat ini sedang diliputi ketegangan dalam kaitannya mengenai Pemilu. Gejolak massa yang menuntut keadilan jelas mendapat jawaban yang teduh dari figure Prabowo Subianto, dengan mempercayakan penuh pada proses hukum yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.

Menyikapi pernyataan yang diucapkan Prabowo Subinato, Jenderal Polisi Tito Karnavian selaku Kapolri menunjukkan sikap apresiatif terhadap hal tersebut. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi capres Prabowo Subianto yang mengimbau pendukungnya tak datang ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tito meminta semua pihak mempercayakan semua proses hukum ke pengadilan. "Saya sampaikan apresiasi kepada Bapak Prabowo Subianto yang telah sampaikan imbauan kepada masyarakat, terutama pendukung beliau, untuk percayakan upaya hukum yang telah ditempuh di Mahkamah Konstitusi dan tidak datang berbondong-bondong ke Mahkamah Konstitusi," ujar Tito Karnavian dalam apel siaga di Monas, Kamis (12/6/2019)

Apresiasi juga datang dari Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Menurut Moeldoko, seruan Prabowo merupakan hal yang bijak karena sebelumnya mantan Komandan Jenderal Kopassus itu sudah memutuskan untuk menempuh jalur hukum di konstitusi dengan membawa sengketa Pilpres ke MK. Dengan begitu, memang seharusnya tidak perlu lagi ada aksi turun ke jalan dalam menyelesaikan sengketa ini. "Saya pikir ini imbauan yang bagus. Jadi Pak Prabowo sudah mengatakan jalan konstitusi. Itu sudah jelas, jadi kenapa masih ada peristiwa di jalanan. Keputusan Pak Prabowo sangat bijaksana," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Seorang pemimpin yang besar adalah pemimpin yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negaranya, juga memahami kehendak rakyat. Figur tersebut jelas terlihat dalam sosok Prabowo Subianto, meski sedang dalam perjuangan dalam mencari keadilan dirinya tetap mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.

Sumber:
kompas.com
detik.com
voaindonesia.com
detik.com
cnnindonesia.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun