3) instruksikan kepada mereka untuk memperkenalkan diri mereka
 4) Selalu ingatkan kepada mereka untuk "rileks" "tidak perlu takut"Â
5) Selain nama, alamat, instruksikan siswa untuk menyebutkan apa "CITA-CITA"nya dalam hidup. Ini point yang sangat penting, karena dengan mengetahui cita-cita hadirnya kita dapat menjadi bagian dalam diri mereka dalam mewujudkan cita-cita tersebut :)
 Ketika siswa telah selesai berkenalan, sayapun menyuruh mereka untuk menuliskan beberapa hal, beberapa hal tersebut antara lain:
 1) Harapan mereka ketika mengikuti mata pelajaran yang saya ajarkan
 2) Cara mengajar serta guru yang seperti apa yang mereka senangi Ini menurut saya sangat menentukan apa yang harus kita lakukan kedepannya.
 Point pertama; ketika kita mengetahui harapan mereka saat mengikuti mata pelajaran yang kita ajarkan, maka kita telah membuat diri kita dapat menyusun rencana dan strategi agar apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang mereka inginkan dan butuhkan.
 Point kedua; dengan melihat pendapat mereka "cara mengajar dan guru seperti apa yang mereka suka" maka kitapun dapat dengan mudah menarik perhatian mereka dikelas. Pada dasarnya, hal-hal yang dilakukan di atas merupakan beberapa langkah dalam membuat kesan pertama antara diri kita dengan mereka. Jika kita mamapu membuat mereka merasa termotivasi dan senang bila berjumpa dengan kita, maka akan dengan mudah pula kita membawa mereka kedalam materi yang kita ajar.Â
Tips ketiga : Jadikan diri menjadi pribadi yang humble, Â selalu tersenyum dan tertawa seperlunya.Â
Tips keempat : Usahakan untuk mengenal nama-nama siswa dikelas, jika melihat terdapat siswa yang dominan membuat kekacauan dikelas, maka nama tersebutlah yang harus lebih dulu untuk kita hafal. Ini merupakan langkah yang sangat tepat, karena ketika kita mengenali namanya siswa khususnya nama siswa yang cenderung memancing keributan di kelas sudah sepatutnya kenalilah namanya terlebih dahulu, karena dengan begitu,  ia akan mereka "Dikenali" "Diperhatikan". Pesan sang guru: siswa yang nakal atau cenderung membuat keributan di kelas karena adanya pola asuh yang salah ketika mereka berada di lingkungan keluarga. Entah anak tersebut tidak mendapat bimbingan atau perhatian yang lebih dari orang tuanya. Oleh sebab itu, tugas kita adalah memberikan perhatian padanya dengan memulai pada hal-hal sederhana , seperti menghafal namanya.
dan ingat, di awal dan diakhir pembelajaran teman-teman harus selalu mengajak mereka untuk berdo'a.Â