Ini adalah sebuah kisah dari seorang anak remaja yang beranjak dewasa.
Ia hidup disebuah keluarga kecil yang sederhana.
Kehidupan yang dulunya ia rasakan sangat menyenangkan dan hampir tidak merasakan kesedihan, sekarang harus perlahan berubah mnjadi kehidupan yang setiap harinya ia harus merasakan overthinking.
Ini bukan hanya perihal soal cinta, tapi ini juga merupakan perihal kehidupan yang memaksanya untuk bisa menjadi orang yang dewasa.
Ia adalah Sari. Seorang gadis yang memiliki mata bulat dan senyum yang manis.
Sari merupakan anak pertama dari dua bersaudara di keluarganya.
Kesehariannya merupakan seorang mahasiswa yang sekarang sudah memasuki semester 5.
Sari hidup disebuah rumah yang dibilang besar juga tidak besar, dibilang kecil juga tidak terlalu kecil. Rumah ini baru saja ia tempati 4 tahun yang lalu. Sebelumnya ia bersama keluarganya tinggal disebuah kontrakan di Surabaya yang ukurannya jauh lebih kecil dari rumahnya sekarang.
Ia sekeluarga bukanlah Asli orang Surabaya, melainkan ia bersama keluarganya terpaksa merantau ke Surabaya untk menemani bapaknya bekerja.
Lalu, setelah beberapa tahun lamanya tinggal di Surabaya, akhirnya rejeki itu datang. Bapak Sari bisa membeli sebuah rumah meski masih harus menyicil per bulannya.
Sejak sari masuk kedalam dunia perkuliahan, kehidupannya mulai berubah.