Mohon tunggu...
Mila Andiliya
Mila Andiliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Moderasi Beragama bagi Kaum Milenial, Penting Nggak sih?

21 Februari 2021   15:45 Diperbarui: 21 Februari 2021   16:22 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa yang terlintas pertama kali ketika mendengar kata 'Agama'. Setiap orang memiliki berbagai macam cara untuk menjelaskan atau mendefinisikannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaa) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.

Ada berbagai macam Agama di dunia ini. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki kekayaan dalam hal beragama. Tidak ada keharusan memeluk agama tertentu di Indonesia, semua orang berhak memeluk agama dan kepercayaan masing-masing, hal ini sebagaimana tertuang dalam pasal 29 UUD 1945.

Menjadi negara yang memiliki keberagaman dalam hal beragama menjadi suatu anugerah sekaligus tantangan untuk kita supaya tetap dapat hidup berdampingan dengan damai meski memiliki perbedaan keyakinan, tata cara beribadah, maupun sudut pandang terhadap suatu hal. Perbedaan-perbedaan ini jika tidak dapat kita sikapi dengan baik maka akan menimbulkan perpecahan yang mengakibatkan hancurnya tatanan kehidupan yang damai, bahkan dapat menghancurkan eksistensi sebuah negara. 

Lalu bagaimana seharusnya kita menyikapi perbedaan ini?. Jawabannya adalah toleransi dan moderasi dalam hal beragama. Setiap manusia meyakini bahwa agama yang dianutnya adalah agama yang benar. Namun, bukan berarti kita berhak untuk menghakimi dan menyalahkan orang lain hanya karena dia menganut agama yang berbeda dengan kita. Kita perlu menerapkan sikap toleransi atas segala perbedaan ini. Selain toleransi lalu apa lagi? Tentu moderasi.

Moderasi dalam beragama mengantarkan kita pada suatu jalan tengah demi terciptanya kebaikan dan terjauhkan dari hal-hal ekstrimis yang dapat menimbulkan perpecahan. Moderasi beragama mengantarkan seseorang untuk tidak terlalu ekstrim dan berlebih-lebihan menjalankan ajaran agamanya. Menjauhkan kita dari rasa paling benar dan berhak menyalahkan yang lainnya. Sikap toleransi dan moderasi dala beragama ini hedaknya mampu diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kita harus mampu memberi contoh dan menularkan sikap yang mengantarkan kehidupan bermasyarakat menuju kedamaian.

Lalu bagaimana mewujudkan moderasi?

Pakar tafsir Alquran sekaligus pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ), Prof M Quraish Shihab mengungkapkan, ada tiga syarat yang harus dilakukan untuk mewujudkan sebuah moderasi beragama di kalangan masyarakat. Syarat pertama, untuk berada di tengah-tengah seseorang harus memiliki pengetahuan. Jika ingin mengetahui siapa yang di tengah, maka kita harus mengetahui berapa orang yang di sini. Maka kemudian baru bisa menentukan orang ke berapa yg ada di tengah. Tanpa pengetahuan, kita tidak bisa melaksanakan moderasi. Syarat kedua, untuk melakukan moderasi harus mampu mengendalikan emosi dan tidak melewati batas. Dan syarat yang ketiga, harus terus menerus berhati-hati.

Berangkat dari hal diatas, Mahasiswa KKN MIT-DR XI UIN Walisongo Semarang mengajak seluruh masyarakat untuk menunjung tinggi toleransi serta menerapkan sikap moderasi beragama dan bagaimana pentingnya Moderasi Beragama Bagi Kaum Milenial.

Taukah kalian apa yang dimaksud dengan Kaum Milenial? Istilah Kaum Milenial memang sedang sering kali terdengar di telinga kita. Istilah tersebut berasal dari Milenial yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Di kutip dari Wikipedia, Kaum Millennial adalah mereka-mereka generasi muda yang terlahir antara tahun 1980an sampai 2000. Kaum Milenial terlahir dimana dunia modern dan teknologi canggih diperkenalkan publik.

Berangkat dari pengertian Kaum Milenial di atas, berikut akan dijelaskan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh Kaum Milenial yang ada sekarang ini:

Mudah Beradaptasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun