Mohon tunggu...
Mike Reyssent
Mike Reyssent Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia

Kejujuran Adalah Mata Uang Yang Berlaku di Seluruh Dunia Graceadeliciareys@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ini Penyebab Kekalahan Agus

20 Februari 2017   05:59 Diperbarui: 21 Februari 2017   01:22 5020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Suara AHY-Sylvi Anjlok? Benarkah statemen Antasari yang membuat AHY kalah?

Pertanyaan itu yang terus ada di kepala saya beberapa hari ini...

Publik tentu banyak yang masih bertanya tanya, mengapa AHY bisa tiba tiba kalah telak pada saat pemungutan suara, 15 Februari 2017 lalu. Apalagi para pendukungnya, tentu  masih banyak yang tidak percaya, merasa seperti mimpi melihat kenyataan bahwa AHY “hanya” mendapatkan suara +/- 17% saja.

Padahal pada awal penunjukannya menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta, AHY begitu banyak menyita perhatian masyarakat sehingga elektabilitasnya sempat berada di puncak mengalahkan Ahok yang petaha,

Memang benar bahwa pada saat saat terakhir elektabitias pasangan AHY-Sylvi cenderung menurun, tapi siapapun pasti tidak akan menyangka bahwa perolehan suara AHY bisa begitu anjok sangat drastis.

*Bahkan saking kagetnya ketika melihat Quick Count di Kompastv, saya langsung membuat tulisan ini.

(Sebuah tulisan yang sedikit saya sesali sekarang. Karena niatnya bukan untuk membully tapi hanya karena euphoria semata. Apalagi setelah melihat AHY dengan besar hati dan ksatria menyatakan menerima kekalahan. Sebuah tindakan yang sangat gentlemen yang bisa diambil contoh oleh banyak pihak.)

Anjoknya suara AHY, oleh beberapa pakar politik dikaitkan dengan statement Antasari , sehari sebelum pemilihan, pada 14 Februari 2017. Statement Antasari yang mengatakan ada keterlibatan dari SBY pada kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, secara otomatis telah merontokan kepercayaan publik kepada kubu Cikeas.  

Terlebih lagi dalam akun twitternya @SBYudhoyono,  SBY belum apa apa sudah mengatakan :

“Yg saya perkirakan terjadi. Nampaknya grasi kpd Antasari punya motif politik & ada misi utk serang & diskreditkan saya (SBY)” *SBY*

“Satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta (saya duga direncanakan), Antasari lancarkan fitnah & tuduhan keji terhadap saya” *SBY*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun