PENJARA BERDUIT
Pada suatu hari lahirlah seorang anak di dalam Penjara berduit, yang mana kehidupan disana sangat menyenangkan karena setiap bulannya selalu diberikan hadiah dari pemimpinnya.
Kemudian penjara ini menyediakan fasilitas yang super mewah yang membuat anak ini menjadi sangat senang berada di penjara,fasilitas yang diberikan sangatlah membuat orang lain iri kepadanya, mulai dari kuliah kemudian berkesempatan tinggal didalam penjara yang super mewah.
Setelah beberapa hari,minggu,bulan rasanya tinggal penjara berduit ini semakin lama semakin bosan karena kegiatan yang monoton dan juga teman teman yang kadang tidak bisa diajak kompromi dan juga kadang mengganggu waktu tidur, meskipun begitu anak itu selalu berusaha untuk bisa menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Satu hari anak ini sangatlah jenuh dan juga murung karena stress menghadapi banyaknya halangan dan rintangan dalam masalah kegiatan perkuliahan, walaupun begitu dia tetap semangat dalam menjalani perkuliahan demi meraih nilai yang sangat baik di bangku perkuliahan karena ini juga merupakan yang mana biaya kehidupan semua di tanggung oleh pemimpin ataupun pihak pemerintah.
Kemudian dia mulai senang setelah akhirnya bisa beradaptasi dengan lingkungan dan juga kegiatan perkuliahan,dan tak lama dari itu ujian tengah semester akan dimulai. Ujian dimulai pada hari senin sampai jum’at dia pun sudah mempersiapkan dengan baik untuk ujian kali ini, demi mendapatkan nilai yang terbaik dari nilai yang baik.
Setelah Ujian Tengah Semester selesai akhirnya dia senang sekali karena sudah bisa melewati ujian itu dengan sangat baik, dan dia pun akhirnya bisa jalan-jalan dengan teman kampusnya, tentu mesti izin dengan penjaga penjara berduit ini.
Akhirnya anak ini bisa pergi keluar dari Money Jail (Penjara Berduit) dengan teman-teman kampusnya, dia jalan-jalan ke kota dan juga pergi ke tempat yang nikmat dan nyaman sehingga dia dan teman kampusnya sangat senang sekali bisa jalan-jalan.
Sepulang dari jalan-jalan akhirnya dia kembali ke tempat dia tinggal dengan perasaan yang sangat senang, akhirnya dia pun kembali. Â Â Â Â Â
