Media Pembelajaran hendaklah bersifat efektif terkait proses penggunaannya supaya dapat membantu dan mempermudah  proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Dalam mewujudkan hal tersebut, sebagian besar universitas selain memiliki website khusus yang digunakan dalam proses media pembelajaran juga menggunakan platform e-learning sebagai media pembelajaran. Dimana penggunaan platform e-learning ini ditujukan supaya dapat mempermudah dan mengefektifitaskan proses pembelajaran yang dilaksanan melalui blanded learning.
Pembelajaran orang dewasa berbeda dengan pembelajaran anak ataupun remaja. Jika pada pembelajaran anak maupun remaja lebih berpusat pada guru serta media pembelajaran disediakan oleh guru. Berbeda dengan pembelajaran orang dewasa dimana pada pembelajaran orang dewasa biasanya lebih menekankan tingkat kemandirian peserta didik. Â Hal tersebut dikeranakan pembelajaran orang dewasa mempunyai karakteristik sendiri diantaranya:
- Pembelajaran lebih mengarah kepada suatu proses pendewasaan
- Proses pembelajaran menggunakan metode diskusi
- Cenderung melakukan eksperimen
- Pembelajaran dengan studi kasus
- Pembelajaran secara praktik langsung
E-learning merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang bersifat student centered (berpusat pada peserta didik). Sehingga pemanfaatan e-leraning memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar, kualitas aktivitas, dan kemandirian mahasiswa, serta komunikasi antar pendidik dengan peserta didik maupun sebaliknya. Sehingga platform e-learning seharusnya memiliki 3 komponen dasar supaya proses pembelajaran menjadi semakin optimal dan efektif diantaranya; e-communication (pengkomunikasian), e-training (pendekatan sistem LSM), dan e-asessment (penilaian untuk indikator hasil belajar).
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa E-learning dapat dikatakan efektif sebagai media pembelajaran bagi orang dewasa karena dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen. Karena bagi mahasiswa e-learning merupakan alternatif belajar yang fleksibel, dimana pembelajaran dapat berlangsung diluar kuliah dan dapat menumbuhkan kemandirian. Sedangkan bagi dosen, e-learning mengubah gaya mengajar, memberi peluang dan memberi evaluasi mahasiswa.
