Mohon tunggu...
Miftahul Falah
Miftahul Falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Gamer "Sultan" Rela Membeli Item Virtual Hingga Ratusan Juta?

10 Juli 2021   19:08 Diperbarui: 10 Juli 2021   19:28 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat duduk di bangku sekolah dasar, ia menjelaskan berapa banyak uang yang dia habiskan untuk bermain game.

Rafli masih kalah dari Dimas. Namun, jika dipikir-pikir, pria yang sedang belajar di semester lima ini telah menghabiskan ratusan juta rupiah, kawan!

Dimas mengatakan dia telah menghabiskan uang untuk 'jajan' di permainan sejak sekolah menengah karena kepribadian kuat Rising Force Online menginspirasinya.

Kamu harus membeli produk jadi untuk pemain lain (RMT = Real Money Trading) jika kamu ingin cepat GG (Good Game/hebat). Aku sering menghabiskan uang karena aku harus menggunakan voucher di RF Online untuk mendapatkan produk lain yang hanya bisa dibeli di item mall.

Kini Dimas mencoba untuk menjadi seorang YouTuber yang berkonsentrasi pada RF Online. Dia sudah memiliki 59 ribu subscriber, sob, hingga postingan ini ditulis.

Kalau uangnya, aku belum bisa menentukan persisnya, tapi aku sudah mengeluarkan tiga digit (ratusan juta) dalam waktu empat tahun.

Terlihat Luar Biasa Dengan Skin Dalam Permainan

Setiap hero pasti memiliki pilihan skin di beberapa game online (kostum). Selain itu, peningkatan luar biasa baru pada kostum sering muncul. Nah, jika kamu memasang skin pada hero, itu sangat bagus. Karena kamu akan mengeluarkan uang untuk membeli skin tersebut.

Beberapa pemain menginvestasikan banyak uang untuk meningkatkan penampilan hero mereka. Namun, Rafli hanya menghabiskan puluhan juta.

Aku menghabiskan Rp 2 juta seminggu di Mobile Legends. Total Rp 20 juta telah dihabiskan sejauh ini, kan, di mobile legends.


Kecanduan Rafli terhadap skin snacking didorong oleh video skin review YouTuber, yaitu Jess no Limit, Michael Souw, dan Daylen. 

Dari situ aku tertarik untuk membeli skin. Skin baru muncul setelah membeli skin. Aku juga tidak percaya sekarang sudah mendapatkan lebih dari 100 skin. Setiap skin memiliki harga yang berbeda, dan skin Legends paling mahal, hingga Rp 3 juta.

Skin terendah di Mobile Legends berharga 269 diamond atau sekitar Rp 75.000 bagi yang belum tahu. Namun, banyak skin tunggal harganya mencapai 700-1000 diamond atau setara dengan Rp 250.000-300.000.

Hal serupa juga aku temukan pada Fazza, mahasiswi di Bandung yang sejak SD sudah terbiasa jajan untuk game online. Dia saat ini menantikan untuk memainkan edisi seluler Ragnarok Online, yang dirilis pada bulan November. Setelah hanya satu bulan, Fazza menghabiskan jutaan.

Aku sudah mengeluarkan uang Rp 1,7 juta, lah.

Yang dia lakukan hanyalah membeli skin untuk memperindah karakter gamenya.

Sebenarnya lebih baik membeli pakaian asli atau barang kebutuhan kalau dipikir-pikir. Tapi karena kita sudah terbiasa dari sekolah dasar, karakter yang biasa kita mainkan lucu jika tiba-tiba polos, ya, aneh. Melihatnya tidak bagus, menyebalkan. Teman yang bermain juga bergengsi.

Dapat Jajan Karena Menghasilkan Uang Dari Permainan

Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana cara para gamer sultan ini mendapatkan uang? Apakah mereka memberikan uang tersebut kepada orang tuanya? Hmm. Adapun Rafli, cerita ia memperoleh uang dari orang tuanya untuk menabung uang jajan. Dia juga memulai layanan joki untuk teman-teman sekolahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun