Â
Surabaya - Masa menjelang persalinan kerap menjadi momen yang penuh tantangan bagi ibu hamil, baik secara fisik maupun emosional. Di tengah perubahan tubuh yang drastis dan harapan terhadap kelahiran yang lancar, tidak jarang muncul rasa cemas, takut, dan kekhawatiran. Dalam menghadapi hal tersebut, pendekatan kesehatan spiritual hadir sebagai strategi alternatif yang menyentuh sisi batin dan memberikan ketenangan jiwa.Â
Menanggapi kebutuhan ini, dosen dan mahasiswa dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat tentang Edukasi Kesehatan Spiritual untuk Ibu Hamil. Bertempat di salah satu klinik ibu dan anak di Kelurahan Wonokromo, kegiatan ini diikuti oleh para ibu-ibu kader.
Kegiatan ini memadukan edukasi dan praktik reflektif. Para peserta diajak memahami konsep kesehatan spiritual, seperti mengenali emosi negatif, memperkuat koneksi dengan Tuhan, dan memaknai kehamilan sebagai proses sakral. Sesi meditasi ringan, afirmasi positif, serta pembacaan doa bersama menjadi bagian dari rangkaian kegiatan.
"Pendekatan spiritual bukan sekadar ibadah formal, tapi juga tentang bagaimana ibu hamil bisa menyelaraskan pikiran, tubuh, dan jiwa," terang Nur Zuwariyah, dosen UNUSA sekaligus ketua pelaksana kegiatan. Ia menambahkan bahwa spiritualitas dapat menjadi sumber kekuatan internal yang mendorong ibu untuk lebih tenang dan optimis menghadapi proses persalinan.
Selain menyasar para ibu hamil, kegiatan ini juga mengedukasi keluarga tentang pentingnya dukungan spiritual dalam proses kehamilan. Diskusi kelompok mengangkat topik seperti komunikasi yang empatik, peran suami dalam mendampingi istri, dan pentingnya lingkungan yang mendukung secara emosional.
Para peserta mengaku lebih tenang dan merasa "didengarkan secara batin". Banyak dari mereka yang berbagi pengalaman tentang rasa takut menghadapi operasi caesar, ketidakpastian persalinan, hingga tekanan dari ekspektasi keluarga.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta, yang melihat peningkatan dalam sikap tenang, pengetahuan tentang kesehatan mental-spiritual, serta kesiapan menghadapi proses kelahiran. Evaluasi akhir menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta tentang mengatasi kecemasan ibu hamil secara emosional dan spiritual setelah mengikuti program ini.kknunusa2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI