Tidak dapat dipungkiri sukses merupakan impian semua orang. Hanya orang bodoh yang tidak menginginkan kesuksesan. Tentu definisi sukses setiap orang pasti berbeda-beda. Kesuksesan bukan hanya mengenai uang. Namun, mungkin setiap orang menganggap dengan banyak uang sudah dianggap sukses. Memang tidak bisa disalahkan, kita hidup dizaman dan lingkungan dimana tolak ukur kesuksesan seseorang diukur dengan seberapa banyak uang yang ia miliki. Pendapat yang lain mungkin menganggap bahwa uang bukan segalanya.
Sekali lagi kita hidup dilingkungan yang memandang uang adalah segalanya. Simpelnya begini, jika kita baru pulang merantau mungkin orang orang akan melihat bawaan dan penampilan kita dan seberapa banyak 'barang' yang kita dapat beli dengan uang hasil kerja kita. Semakin mencolok barang/penampilan mu maka semakin besar pula penghormatan mereka terhadap mu.
Tapi, pernahkah kau menanyakan pada dirimu sendiri apakah sukses itu? Apakah dengan uang yang banyak? Atau dengan barang yang branded dan mahal? Atau dengan penampilan yang memukau? Tentu semua pertanyaan itu hanya dirimulah yang dapat menjawabnya. Sukses didefinisikan sebagai keadaan dimana seseorang dapat mencapai tujuan dan apapun yang dia inginkan.
Sebagai contoh sukses seperti berhasil membahagiakan orang tua, dapat menabung uang sesuai target, ataupun dapat membeli kendaraan dengan uang sendiri. Sekali lagi definisi sukses setiap orang itu berbeda. Namun, satu hal yang perlu ditekankan disini yaitu bahwa sukses selalu bergandengan dengan bahagia. Ya, BAHAGIA jika kamu berada pada keadaan dimana kamu merasa kamu sudah mencapai tujuanmu tapi kau tidak merasa bahagia maka dapat dikatakan bahwa seseorang itu belum sukses. Sesimple itu tapi sering disepelekan.
Aku pernah berada disituasi dimana aku merasa bahwa aku telah mengendalikan semua nya. Aku bisa meraih juara kelas, juara lomba kabupaten, dapat cari uang sendiri dan membayar keperluan sendiri. Namun, aku tidak menemukan ketenangan disana yang kudapat hanya rasa capek dan tertekan. Padahal seharusnya aku merasa senang atas semua pencapaian yang telah ku raih. Tapi semua terasa hambar. Setelah itu baru kusadar bahwa aku telah kehilangan banyak waktu dengan orang tuaku. Aku kehilangan masa untuk berbakti pada orang tuaju. Tentu itu suatu hal serius sehingga aku baru sadar bahwa aku belum sukses. Karena aku belum merasa bahagia.
Jadi, saat kau merasa bahwa kau bahagia menjalani sesuatu itu, baik menghasilkan uang ataupun tidak selama kau bisa menikmati dan merasa bahagia maka teruskanlah langkah mu itu. Jangan pedulikan mereka yang menyatakan bahwa kau buang buang waktu atau apapun itu. Selama kau bahagia menjalani itu tetaplah konsisten selama itu adalah hal kebaikan. Kesuksesan bukan soal uang tapi tentang kebahagiaan yang engkau rasakan yang tentu tidak dapat ditukar dengan apapun.
Sekali lagi tanyakan pada dirimu, apakah kau bahagia menjalani hari ini? Apakah hidupmu menyenangkan? Apakah kau menikmati nya? Jika kau benar-benar merasa bahagia teruskanlah jika kau merasa tertekan maka carilah kebahagiaan mu. Setiap orang berhak bahagia. Setiap orang berhak menikmati hidupnya. Jangan lupa bahagia.
