Pengaruh Era Society 5.0 terhadap Perkembangan Pendidikan

Perkembangan teknologi didunia semakin berkembang pesat. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan termasuk pendidikan islam. Para guru mau tidak mau harus menghadapi tantangan yang semakin kompleks ini. Pendidikan saat ini dihadapkan dengan kemajuan teknologi society 5.0 (masyarakat 5.0).

society 5.0 dapat diartikan sebagai suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (tecnology based) yang dikembangkan oleh jepang. Konsep ini merupakan pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi mendeglarasi peran manusia. 

Melalui masyarakat 5.0, kecerdasan buatan (artifical intelegent) akan mentransformasi big data yang dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan menjadi suatu inovasi baru, yang akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan manusia membuka peluang-peluang bagi kemanusiaan. Tidak dapat dipungkiri, transformasi ini akan membantu manusia untuk menjalankan kehidupan yang lebih baik

Revolusi industri 4.0 dan society 5.0 merupakan bentuk nyata terhadap perkembangan informasi dan teknologi yang semakin canggih. Kemajuan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pendidikan islam. Sejumlah tantangan yang akan dihadapi oleh pendidikan kita yaitu tidak tersedianya sumber daya yang memadai dalam pendidikan seperti guru maupun tenaga pendidik lainnya dan minimnya penguasaan teknologi oleh guru serta peserta didik. 

Oleh karena itu, pendidikan harus mampu menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Yaitu dengan mempunyai kemempuan utama yang harus dimiliki oleh setiap komponen masyarakat dalam pendidikan islam. Tiga kemempuan utama tersebut diantaranya:

1. Kemempuan dalam memecahkan masalah
2. Kemempuan untuk bisa berfikir kritis
3. Kemempuan untuk berfikir kreatif
Dengan kemampuan utama tersebut kita diharapkan mampu menghadapi tantangan yang ditimbulkan akibat munculnya era society 5.0 yang berpengaruh terhadap pendidikan islam saat ini. Selain 3 komponen tersebut didalam Al Quran allah telah memerintahkan kepada kita untuk selalu berpikir kritis, dalam firmannya surah Al-Imran ayat 190-191:

Artinya : "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal."
"(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka."

ayat tersebut memerintahkan seluruh umat islam agar lebih mengetahui kebesaran allah dengan selalu berpikir kritis. Untuk menghadapi era society 5.0 kita dituntut untuk bisa berpikir kritis dan kreatif agar pendidikan islam tidak tertinggal oleh zaman yang semakin berkembang dengan kemajuan teknologi saat ini.