Mohon tunggu...
Mifta FaridaRahmasari
Mifta FaridaRahmasari Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Seorang pendidik dengan latar belakang pendidikan bimbingan konseling yang selalu berharap dapat membersamai peserta didik untuk bertumbuh dan berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kontrol Diri dalam Bergaul dengan Lawan Jenis Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi

13 Maret 2023   10:46 Diperbarui: 13 Maret 2023   11:20 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situasi : Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

            Etika pergaulan merupakan sebuah sikap sopan santun / tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain. Saat ini banyak dijumpai remaja yang kurang menunjukkan etika dalam bergaul dengan lawan jenis bahkan beberapa remaja sudah terjerumus kedalam pergaulan bebas. Akar penyebab remaja-remaja tersebut kurang mempunyai etika dalam bergaul adalah lemah atau kurangnya control dalam diri mereka sehingga remaja yang kurang kontrol diri tersebut sangat mudah terpengaruh kedalam pergaulan yang kurang baik.

             Berdasarkan hasil observasi di lapangan,  beberapa peserta didik berada di dalam kondisi yang rentan terjerumus kedalam pergaulan yang kurang baik dan beberapa dari mereka juga mempunyai control diri yang lemah. Dalam menghadapi hal yang demikian, Guru BK harus segera mengambil tindakan agar peserta didik tersebut dapat meningkatkan control dirinya sehingga mereka tidak akan terpengaruh serta terjerumus kedalam masalah pergaulan bebas. Bentuk layanan yang diberikan dalam meningkatkan control diri dalam bergaul dengan teman lawan jenis adalah bimbingan kelompok. Layanan ini diberikan kepada individu dengan tujuan membantu tercapainya perkembangan pribadi individu secara maksimal dan optimal (Wibowo 2005: 241). Penulis sebagai guru BK memberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi. Melalui layanan bimbingan kelompok teknik permainan simulasi ini diharapkan dapat  melatih keterampilan  tertentu, baik yang bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari-hari, untuk memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip dalam hal ini terkait kontrol diri, dan untuk melatih latihan memecahkan masalah.

Tujuan yang ingin dicapai 

Tujuan umum :

  • Anggota kelompok mampu meningkatkan kontrol dirinya dalam bergaul dengan lawan jenis

Tujuan Khusus:

  • Anggota kelompok mampu menganalisis urgensi kontrol diri dalam bergaul dengan lawan jenis.
  • Anggota kelompok mampu memilah perilaku yang menunjukkan kontrol diri yang baik dengan perilaku yang menunjukkan kontrol diri yang lemah.
  • Anggota kelompok mampu mendemonstrasikan perilaku yang menunjukkan kontrol diri kedalam berbagai setting kehidupan.

Tantangan

Beberapa tantangan yang muncul dalam mencapai tujuan ini, antara lain :

  • Kondisi lingkungan disekitar anggota kelompok tinggal yang tidak dapat dikendalikan oleh guru BK maupun Anggota Kelompok (AK) itu sendiri. Misalnya lingkungan disekitar tempat tinggal mereka terdapat beberapa remaja yang sudah terjerumus kedalam pergaulan bebas. Hal ini, menjadi tantangan guru BK untuk menyelenggarakan layanan dengan maksimal dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan tercapainya tujuan yang diharapkan yaitu AK  mampu meningkatkan kontrol dalam dirinya, maka mereka dapat terhindar dari pengaruh kondisi lingkungan yang kurang baik tersebut.
  • Anggota kelompok yang belum pernah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Hal ini menjadi juga tantangan bagi Guru BK dalam memberikan layanan tersebut. Guru BK harus mampu membuat AK memahami maksud dan mencapai tujuan dari layanan bimbingan kelompok ini.

Yang terlibat dalam kegiatan ini

           Dalam melaksanakan praktek layanan bimbingan kelompok ini Guru BK perlu bekerja sama dengan beberapa wali kelas. Wali kelas ikut berperan pada saat identifikasi awal dan berpartisipasi juga saat memantau perilaku AK setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok. Selain itu, terdapat 7 peserta didik yang menjadi anggota kelompok dalam kegiatan layanan ini.

Aksi  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun