Kulihat kaki langit memijak pada tamanmu
Berkejaran tetesan embun pada hijau daunmu
Jatuh basahi coklat tanah seperti warna kulitmu,
hingga merah senja datang layak cahaya rambutmu dulu yang menghitam ketika semua itu kau ingini
Kau tanami banyak cempaka, seperti itu namamu
Kau ijinkan kulihat rahasia-rahasia indahmu, seperti itu percayamu
Kau didewasakan bersama waktu dipelukan bundamu seorang,
seperti itulah indah gemulai tarimu yang ingin kulihat
Kenangan akanmu berkejaran dalam sempit otakku
Begitu juga dalam hati yang basah karena air mata yang mungkin tidak sesejuk embun ketika fajar
Mungkin kau sesali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!