Mohon tunggu...
Michael D. Kabatana
Michael D. Kabatana Mohon Tunggu... Relawan - Bekerja sebagai ASN di Sumba Barat Daya. Peduli kepada budaya Sumba dan Kepercayaan Marapu.

Membacalah seperti kupu-kupu, menulislah seperti lebah. (Sumba Barat Daya).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hak Asasi Hewan: Sebuah Basa-Basi?

29 April 2022   13:30 Diperbarui: 30 April 2022   09:43 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih banyak kisah dan cerita dari hewan-hewan yang dirampas hak asasinya di luar sana. Memperlakukan makhluk hidup yang memiliki dunia emosional yang kompleks seolah-olah mereka mesin bukan hanya bisa menyebabkan ketidaknyamanan fisik bagi mereka, melainkan juga stress sosial dan frustasi psikologis yang tinggi.

Kita harus sadar bahwa suatu kebutuhan yang dibentuk di alam liar terus terasa secara subyektif bahkan ketika tidak lagi dibutuhkan untuk kelangsungan hidup dan reproduksi. Kebutuhan-kebutuhan objektif hewan seperti makan minum memang dipenuhi dengan sangat baik, namun kebutuhan-kebutuhan subyektif seperti kasih sayang, sosial dan psikologis diabaikan secara brutal.

Kita akui bahwa manusia memperlakukan hewan seperti itu, tentu saja bukan karena kebencian terhadap hewan. Tetapi, karena tidak adanya rasa kepedulian. Sebagian besar kita yang mengkonsumsi telur, susu, dan daging sudah seharusnya memikirkan soal nasib ayam, sapi, babi, atau berbagai hewan lain yang daging dan produknya sudah kita makan dan nikmati sebagai tanda terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun