Mohon tunggu...
Michael CDN
Michael CDN Mohon Tunggu... -

" Kamu ada karena kami ada, Kamu berkuasa karena kami memberikan kekuasaan itu kepada kamu "

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kenangan Kebersamaan Lintas Agama di Tanjung Priok

31 Oktober 2016   15:49 Diperbarui: 31 Oktober 2016   16:05 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud Jemaat Mahanaim atau dikenal dengan Gereja Mahanaim berdiri dan melaksanakan seluruh kegiatannya sejak 31 Oktober 1957 bertempat di Jalan Enggano Raya No.52 Tanjung priok Jakarta utara. Sedangkan Masjid Al-Muqarrabien berdiri dan mulai berjalan kurang lebih atau dua tahun berikutnya yaitu antara tahun 1958-1959.

Kedua tempat ibadah dari dua Agama terbesar yang dianut oleh masyarakat Indonesia dan dunia ini merupakan potret nyata wujud pengamalan Pancasila tentang keharmonisan dan toleransi antar umat beragama.

Bukan sekedar wujud fisik saja yang berdampingan, akan tetapi dalam rekam jejak sejarah perjalanan keduanya kerap mengadakan acara bersama yang tanpa disadari semakin merekatkan hubungan keharmonisan dan toleransi keduanya.

Dari sekian banyak kegiatan yang mereka adakan bersama-sama, ada tiga kegiatan serta satu situasi kebersamaan yang paling berkesan yaitu Acara Bersih-bersih rumah ibadah yang digagas oleh sebuah yayasan bernama Global Peace Foundation Jakarta pada tahun 2015, Pelatihan TOT (Training Of Trainer) Kecakapan Hidup Berorientasi Pemberdayaan Perempuan) yang digagas PGI (Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia), Buka puasa dan silaturahmi bersama dipenghujung Bulan Ramadhan tahun 2016, serta kunjungan jurnalis dan kru liputan khusus stasiun televisi Al-Jazeera pada tahun 2014.

foto bersama dalam buka puasa (michael cdn)
foto bersama dalam buka puasa (michael cdn)
Acara bersih-bersih Rumah Ibadah yang digagas Yayasan Global Peace Foundation Jakarta melibatkan para remaja dan pemuda baik dari Gereja Mahanaim maupun Masjid Al-Muqarrabien serta para pengurus harian masing-masing rumah ibadah. Ditemui di ruang kerjanya, Wakil Sekretaris harian Gereja Mahanaim Merry Dauhan dan Wakil Ketua Jemaat Dikson Bawuna berbagi sedikit cerita menarik tentang betapa keeratan antara dua institusi berbeda dasar religi ini begitu terjalin mesra.

" kami membagi tim menjadi dua regu operasi kebersihan, dan bagi yang Kristen maka mereka membersihkan Masjid Al-Muqarrabien, lalu yang Muslim membersihkan Gereja Mahanaim," kenang Merry Dauhan.

" untuk keamanan selama berlangsungnya acara maka Masjid Al-Muqarrabien memegang kendali tersebut bekerjasama dengan aparat kepolisian dibantu masyarakat setempat," tambah Dikson Bawuna.

Marbot Masjid Al-Muqarrabien Sulaiman Rompas mengatakan ia sangat senang dengan kegiatan tersebut karena banyak membantu keadaan Masjid Al-Muqarrabien yang kotor berdebu karena renovasi. Bahkan ada sisi menarik lain yang muncul saat kegiatan itu berlangsung.

" untuk yang pria, kami sampai tidak bisa mengenali mana remaja Masjid dan mana Remaja Gereja, semuanya dalam tampilan yang sama serta ditukar tempat yaitu Remaja Masjid membersihkan Gereja dan Remaja Gereja membersihkan Masjid," Sulaiman mengisahkan sambil tertawa.

Acara berikutnya adalah Pelatihan TOT (Training Of Trainer) Kecakapan Hidup Berorientasi Pemberdayaan Perempuan yang diadakan oleh PGI bersinergi dengan Pemerintah Kota Jakarta utara bertujuan untuk merangsang sekaligus meningkatkan kontribusi Perempuan dalam keragaman di segala bidang.

foto bersama saat TOT (michael cdn)
foto bersama saat TOT (michael cdn)
" Acara tersebut turut diikuti juga oleh rekan-rekan dari Masjid Al-Muqarrabien. Bahkan dalam rapat terakhir sebelum diadakannya acara serta hari acara dimulai, Imam Besar Al-Muqarrabien (Alm) H.Tubagus menyempatkan diri untuk hadir ke Gereja kami," Merry Dauhan kembali mengisahkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun