Mohon tunggu...
michael andrew
michael andrew Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Imunisasi di Masa Pandemi

20 April 2022   18:00 Diperbarui: 20 April 2022   18:05 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Selain kebutuhan kita untuk di vaksinasi, Covid-19 masih menjadi salah satu bencana non-alam yang dialami semua umat manusia di bumi ini. Hingga tahun 2022, pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia dan bagian bumi yang lainnya. Pemerintah terus mengingatkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 3M serta vaksinasi. Menurut data, tingkat kepatuhan masyarakat dalam melakukan prokes 3M memang masih belum memuaskan. Selain dari pada itu, vaksinasi Covid-19 yang pertama dan kedua sempat menjadi bahan bincangan masyarakat terkait “kecurangan” yang dilakukan pemerintah. Ada yang berasumsi kalau vaksinasi ini merupakan motivasi untuk para pebisnis-pebisnis diluar sana. 

Padahal, pemerintah telah memastikan untuk menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi WHO. Bahkan, presiden kita Joko Widodo serius dalam mengambil tindakan vaksinasi ini. Beliau menjadi orang pertama yang bersedia mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 atau istilah lainnya “exemplary leadership.” Satu-satunya tujuan Pak Presiden dalam mendapatkan suntikan pertama Covid-19, yaitu untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan itu aman (Dewi, 2021). Karenanya, diadakanlah kampanye mengenai pentingnya imunisasi/vaksinasi untuk terus menjaga antibodi tubuh tetap kuat.

Perlu diingat juga bahwa sebelum melakukan vaksinasi Covid-19, terdapat beberapa syarat yang perlu dipersiapkan, yaitu (Adrian, 2021):

  • Hindari konsumsi minuman yang mengandung alkohol. Mengonsumsi minuman beralkohol dapat melemahkan daya tahan tubuh. Hindari meminum minuman yang beralkohol setidaknya 2 hari sebelum jadwal vaksinasi yang sudah ditentukan.  Hal ini penting untuk dilakukan agar sistem imun tetap kuat dan dapat menghasilkan reaksi kekebalan tubuh yang baik saat mencegah infeksi virus Corona.
  • Hindari olahraga berlebihan. Olahraga juga perlu dilakukan sebelum mendapatkan vaksin, karena olahraga baik untuk membantu daya tahan tubuh tetap kuat. Namun, sangat disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat atau olahraga secara berlebihan, karena hal ini justru bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh.
  • Cukupi kebutuhan nutrisi. Agar daya tahan tubuh tetap terjaga, disarankan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, seperti protein, vitamin, serta mineral.
  • Tidur yang cukup. Sebelum disuntik vaksin Covid-19, usahakan untuk tidak begadang dan cukupi waktu istirahat dengan tidur selama 7–9 jam setiap malamnya.
  • Jalani pengobatan dari dokter. Bagi yang memiliki penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau infeksi HIV, disarankan untuk menjalani pengobatan dari dokter sebelum mendapatkan vaksin Covid-19.

Hal diatas merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum menjalani vaksinasi Covid-19. Setelah diberi vaksin Covid-19, tentu saja tubuh akan mendapatkan antibodi yang mampu melawan ketika Covid-19 menyerang. Hal tersebut juga tidak meluputi kita sepenuhnya dari terjangkitnya virus Covid-19 pada tubuh setelah mendapatkan vaksin. Menurut studi penelitian Los Angeles, ditemukan bahwa 71,4% dari 43.000 infeksi yang terjadi berasal dari orang atau pasien Covid-19 yang tidak atau belum menerima vaksin Covid-19. Sementara itu, sebanyak 25,3% infeksi terjadi pada orang yang telah divaksinasi lengkap dan 3,3% infeksi pada orang yang belum menerima vaksinasi lengkap (Sumartiningtyas, 2021). Maka dapat disimpulkan, bahwa tingkat infeksi Covid-19 di antara orang yang belum divaksinasi hampir 5 kali lipat lebih tinggi dibandingkan orang yang sudah divaksinasi lengkap.

Jadi, vaksin yang diberikan memang tidak menjamin 100% dapat menangkal virus Covid-19 untuk masuk ke dalam tubuh. Melainkan, vaksin yang diberikan menjamin untuk mengurangi kemungkinan terpaparnya virus Covid-19. Begitu pula dengan gejala pada orang yang belum divaksinasi Covid-19, mereka akan jauh lebih merasakan sakit ketika diserang virus Covid-19. Tentu saja, pada orang-orang yang sudah divaksinasi lengkap pasti akan merasakan gejala yang lebih ringan ketika terpapar virus Covid-19.

Melihat bencana virus Covid-19, pasti kita bertanya-tanya mengapa Tuhan membiarkan semua ini terjadi. Tuhan pasti sudah memiliki rencana dibalik semua ini. Semua yang IA rencanakan adalah indah dan mengingat kita diciptakan menurut gambar dan rupa-NYA, itu menunjukkan bahwa kita itu milik Allah. Semua hal akan berbalik kepada-NYA suatu saat nanti. Seperti yang tertulis juga dalam alkitab, bahwa akan ada masa kurang lebih 3,5 tahun penuh penderitaan. Oleh karena itu, ada baiknya jika kita cepat-cepat mengabarkan injil dan saling berbagi kasih sayang dari pada Kristus.

Daftar Pustaka

Adrian, K. (2021, Februari 9). Hal-Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum dan Setelah Vaksinasi COVID-19. Retrieved from Alodokter: https://www.alodokter.com/hal-hal-yang-perlu-dilakukan-sebelum-dan-setelah-vaksinasi-covid-19

Dewi, S. A. (2021). KOMUNIKASI PUBLIK TERKAIT VAKSINASI COVID 19. Jurnal Payung Negeri, 2.

Septiana, T. (2021, Juli 21). Ada 3 jenis sistem imun tubuh manusia, begini cara kerjanya. Retrieved from KONTAN.CO.ID: https://kesehatan.kontan.co.id/news/ada-3-jenis-sistem-imun-tubuh-manusia-begini-cara-kerjanya?page=all#:~:text=Sistem%20imunitas%20kita%20terbagi%20menjadi,adaptive)%2C%20dan%20imunitas%20pasif.

Sompayrac, L. M. (2019). How the Immune System Works. WILEY.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun