Mohon tunggu...
Michael Bagus Satrio Kuncoro
Michael Bagus Satrio Kuncoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - :)

mahasiswa fisip atmajaya yogyakarta 2013

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalisme Online dan Platform Multimedia

15 Februari 2019   12:59 Diperbarui: 15 Februari 2019   14:05 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tirto.id sebagai salah satu contoh web berbasis multimedia

Pada era sekarang ini perkembangan media online semakin pesat dan diminati banyak orang. Selain  karena lebih mudah di akses dan lebih up-to-date dari media yang masih konvensional seperti surat kabar cetak maupun telivisi apalagi radio. Apalagi generasi milenial yang menganggap bahwa membaca koran atau mendengar berita melalui radio dinilai terlalu serius dan memakan banyak waktu sehingga tidak praktis.

Dalam perkembangannya media online sekarang mulai menerapkan jurnalisme multimedia kedalam platform web mereka agar konten didalam web tersebut lebih menarik dan semakin mudah dipahamai oleh berbagai kalangan. Sebenarnya apa itu jurnalisme multimedia dan bagaimana contohnya?

Multimedia sendiri berasal dari kata "multi" dan "media". "Multi" artinya banyak, dan "Media" berarti alat yang digunakan untuk merepresentasikan sesuatu atau melakukan suatu hal. Juga sebagai alat distribusi dan presentasi informasi seperti teks, grafik, audio, foto, musik, dan lainnya.

Tampilan video dalam Tirto.id
Tampilan video dalam Tirto.id
Jurnalisme Multimedia

Mungkin bagi sebagian orang yang belum paham akan mengatakan bahwa jurnalisme ultimedia sama dengan jurnaisme online. Tapi nyatanya berneda lho! Jurnalisme multimedia itu mengkombinasikan konten audio, video, foto, teks, dan animasi grafis menjadi satu kemasan (Kurniawati, 2013). Bisa dibilang bahwa jurnalisme multimedia sifatnya lebih luas bila dibandingkan dengan jurnalisme online karena jurnalisme multimedia memuat lebih banyak "tools"dan bisa melakukan interaksi dengan pembacanya. Berbeda dengan online yang hanya mengkombain gambar dan tulisan.

Yang membedakan web media dahulu dengan sekarang yaitu. Web dahulu identik dengan media cetak atau surat kabar sedangkan saat ini hampir seluruh media baik cetak, radio maupun televisi memiliki platform web sebagai sarana multi media mereka. Sehingga kini video tidak selalu identik dengan televisi. Di jaman sekarang web media dari surat kabar maupun radio juga dapat mengunggah konten video  dalam web mereka . Dan audio tidak melulu konten milik radio semata.

Akibat dari semakin berkembangnya platform multimedia,  jurnalis pada era sekarang dituntut memiliki kemampuan diluar bidang pekerjaannya. Misal jurnalis televisi sakarang harus bisa juga menulis berita, jurnalis media cetak harus mampu mengunggah konten kedalam web dan sebagainya.

Lalu pada perkembangan era sekarang muncul media yang tidak memproduksi konten berita tetapi hanya mengumpulkan berita2 yang sedang trending dari berbagai media lain untuk dimasukan di dalam web media mereka. Contoh line today, google news. dsb

google news sebagai contoh news agregator
google news sebagai contoh news agregator
Dalam  web media saat ini berita dapat di sortir menurut kategori media dan diurutkan berdasarkan tingkat popularitas konten berita tersebut. Selain itu para audience dapat memilih berbagai fitur pilihan bahasa yang disediakan dalam web tersebut.

Jadi, perkembangan media saat ini antara lain:

Audiens dapat memilih lebih banyak pilihan yang ditawarkan dalam patform web.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun