Mohon tunggu...
Mia Selan
Mia Selan Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa FPIK, Prodi Ilmu Kelautan Universitas Pattimura

Sedang dalam menggambarkan hati untuk menyiapkan hati untuk Sang Pencipta. Pemula dalam segala hal.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cekikan Rindu

21 September 2019   02:18 Diperbarui: 21 September 2019   02:16 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku jamahkan rindu sebagai gairahku
Namun sayang engkau tak dapat ku jamah
Ku dambakan engkau sebagai rasaku
Namun sayang engkau hanyalah rasa

Rindu ini mencekik aku
Hingga aku tak berdaya
Ingin rasanya aku melepaskan cekikan ini
Namun apalah dayaku
Rindu ini terlalu kuat untuk ku lawan

Untuk kali ini,
Rindu begitu jahat denganku
Aku di buat tak berdaya olehnya
Aku dibuat tak bisa melawannya
Aku benar-benar di landa rindu

Teruntuk pemilik rindu
Jangan membuatku tak berdaya
Jangan membunuhku dengan rasa ini
Aku tahu, kau tak sejahat rindu ini
Lepaskanlah cekikan ini !
Aku dibuat mati olehnya.

#mata_omo
Poka, 20 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun