Berita Desa KKN BTV III Universitas Jember
MENAMBAH MINAT BACA DAN KREATIFITAS SERTA MENUMBUHKAN SEMANGAT BELAJAR PELAJAR SD di MASA PANDEMI COVID-19
Tematik : Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19
Kuliah Kerja Nyata salah satu kegiatan yang erat sekali dengan praktek mahasiswa dari perguruan tinggi. Dimana mahasiswa hampir mendekati akhir semester, mereka akan menjalankan yang namannya KKN. Jadi di sana mahasiswa akan belajar, mengabdi, mengajar dan berbaur dengan masyarakat. Universitas Jember merupakan salah satu institusi yang mewadahi mahasiswa menyelenggarakan kegiatan KKN Back To Village 3 2021 dengan tujuan mengabdikan ilmu kepada masyarakat di sekitar daerah tempat tinggal masing masing mahasiswa. Terdapat 5 topik dalam kegiatan KKN Back To Village UNEJ 2021, salah satunya adalah Program Literasi Desa di Masa Pandemi Covid-19.
Saya Mia Umaya sebagai salah satu mahasiswa KKN Universitas Jember mengabdikan diri dengan mengambil tema Literasi Desa di Masa Pandemi Covid-19. Program kerja yang saya laksanakan yaitu “Menambah Minat Baca Dan Kreatifitas Serta Menumbuhkan Semangat Belajar Pelajar SD di Masa Pandemi Covid-19” di Desa Jajag Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi.
Program kerja yang saya laksanakan pada minggu pertama yaitu melakukan observasi dan mengidentifikasi masalah yang ada serta bersosialisasi mengenai program pendampingan belajar . Pada program ini permasalahan yang didapat yaitu para orang tua / wali murid kesulitan dalam mendampingi anak anak mereka dalam belajar karena mereka harus bekerja setiap harinya, sehingga anak anak tidak maksimal dalam belajar di rumah, mengerjakan tugas, minat baca rendah, semangat belajar tidak ada dan tidak memiliki kreatifitas. Untuk itu dengan permasalahan tersebut maka saya sebagai mahasiswa KKN membantu mereka dalam mengerjakan tugas sekolah, menumbuhkan minat baca siswa dengan mengenalkan game belajar, dan menambah kreatifitas mereka dengan cara berkreasi dengan menggunakan barang bekas.
Gambar di atas adalah dokumentasi kegiatan pada minggu ke 2 yaitu mendampingi mereka dalam kegiatan mengerjakan tugas sekolah dan mengenalkan kepada mereka aplikasi penunjang belajar seperti Game belajar membaca, Game Belajar Matematika dan Game Cerdas Cermat. Aplikasi game yang saya kenalkan kepada mereka adalah aplikasi yang sederhana dan cukup menarik untuk mereka gunakan. Karena mitra sasaran saya adalah siswa siswi SD kelas 1 dan penyandang disabilitas. Jadi jika mereka diberikan aplikasi yang rumit akan kebingungan dan membuat mereka bosan.
Pada minggu ke-3 program kerja yang saya laksanakan yaitu melakukan kuis menggunakan aplikasi Game Belajar Membaca dan Aplikasi Game Matematika guna mengetahui apakah proker sebelumnya sudah terlaksana secara maksimal atau belum. Pada kuis ini kita mengajak mereka untuk mengerjakan soal yang sama pada level 1 pada masing masing Hp yang mereka miliki dan siswa yang mendapatkan skor terbanyak adalah pemenangnya. Selain itu saya mengenalkan mereka mengenai sampah dan mengajarkan kepada mereka bagaimana cara mendaur ulang sampah bekas menjadi barang berguna. Pada proker ini sampah yang kita gunakan yaitu sampah plastik dari botol minuman yang kita fungsikan sebagai pot bunga.
Kegiatan pada minggu ke-4 yaitu melakukan evaluasi dari proker yang sudah dikerjakan selama 3 minggu. Dari evaluasi tersebut kita dapat mengetahui apakah proker proker yang sudah dijalankan berjalan dengan maksimal atau belum. Dari hal tersebut kemudian saya tuangkan dalam laporan dalam bentuk artikel. Dari hasil evaluasi didapati bahwa para siswa memiliki peningkatan minat baca mereka karena mereka sudah bisa membaca dengan lancar, mereka juga lebih bisa memanfaatkan gadget mereka dengan positif seperti mendownload aplikasi dongeng anak dan cerita si kancil kemudian mereka saling bercerita antar teman mengenai cerita yang mereka baca. Mereka juga sudah mulai bisa matematika dasar, yang mana mereka bisa terus berlatih matematika dasar dari game yang telah dikenalkan.
