Mohon tunggu...
Mia Dwi Ningsih Harahap
Mia Dwi Ningsih Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jambi

Administrasi pendidikan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan TIK dalam Dunia Pendidikan

5 Mei 2021   15:52 Diperbarui: 5 Mei 2021   16:11 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi begitu pesat di era ini. Negara maju dan berkembang (seperti Indonesia) sudah merasakan hal ini di seluruh dunia. Indonesia kini telah memasuki era globalisasi yang dikenal dengan era revolusi 4.0, dan segala aktivitas atau aktivitas selalu berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era sekarang ini semakin memudahkan setiap orang untuk mengakses internet. Terkait hal tersebut, masyarakat semakin terbiasa menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan gawai sangat mendorong komunikasi saat ini. Hal ini juga berlaku untuk bidang pendidikan, dalam hal ini komunikasi guru-murid-orang tua dapat dilakukan dengan lebih mudah, dan pengoperasian secara keseluruhan dapat dilakukan melalui kelompok-kelompok yang tersedia dalam aplikasi komunikasi (seperti whatsapp, line atau telegram) . Hal ini dapat mengurangi risiko gangguan informasi, seperti informasi yang sering terjadi sebelum keberadaan smartphone, karena berbagai alasan (seperti tidak dapat dipercaya) atau risiko beberapa orang tidak dapat menerima pesan tersebut karena informasi yang hilang dan tidak dapat dijangkau. pesan berantai. Dengan bantuan gawai, kita juga dapat menyelesaikan proses berbagi informasi atau mengadakan konferensi video untuk menyelesaikan tugas kapan pun dan di mana pun, yang akan sangat membantu dalam proses pembelajaran. Misalnya dalam kerja kelompok, anak tidak bisa datang, ia masih bisa mengikuti proses penanganan kerja kelompok melalui komunikasi kelompok yang ada.

Tidak hanya itu, media sosial juga dapat membuat siswa memiliki sikap anti sosial. Dibandingkan dengan komunikasi tatap muka di dunia nyata, mereka berkomunikasi lebih nyaman dan penuh perhatian di dunia maya. Banyak orang yang terjebak dalam kemalasan dan membuang waktu. memainkan perannya di dunia maya. Bersenang-senang di media sosial. Penggunaan media sosial yang tidak terkontrol akan menyebabkan siswa melupakan pekerjaan rumahnya dan lebih memilih untuk memasuki dunia maya. Dunia yang memberikan informasi tanpa batas, baik yang mendukung atau merugikan siswa. Hal inilah yang menjadi penyebab menurunnya motivasi belajar siswa yang berakibat pada menurunnya prestasi akademik siswa.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan media sosial tidak hanya merugikan siswa tetapi juga bermanfaat bagi mereka. Jika siswa merasa mudah untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan, mereka dapat belajar secara mandiri. Mereka merasa lebih mudah untuk mengakses topik dan mereka juga dapat belajar dari jarak jauh tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Oleh karena itu tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan gadget / perlengkapan khususnya bagi siswa tidak lepas dari pendidikan dalam kehidupan sehari-hari. Alat tersebut memiliki fungsi sebagai alat elektronik yang dapat memberikan dan menyajikan informasi khususnya informasi yang dibutuhkan oleh siswa. Bagi siswa, mudah untuk menemukan informasi terkait pembelajaran, yang merupakan pilihan yang baik. Misalnya saja saya tentunya sebagai mahasiswa saya memang membutuhkan perangkat elektronik untuk menunjang dan membantu proses belajar-mengajar saya.

Pada jenjang perkuliahan ini tentunya sangat berbeda pada jenjang sekolah. Ketika saat sekolah dulu guru yang memberikan materi kepada muridnya sedangkan pada jenjang perkuliahan tidak ada lagi sistem seperti sekolah, biasanya dosen memberikan sebuah RPS yang dimana mahasiswa harus mencari materi secara mandiri terkait dengan materi yang terdapat di RPS tersebut. Oleh karena  dari itu alat elektronik seperti laptop, gawai, tablet dan lain sebagainya sangat di butuhkan sekali di kalangan mahasiswa agar proses perkuliahan dapat berjalan dengan lancar. Penggunaan gawai dalam proses pembelajaran, saat ini merupakan hal yang sangat penting. Contohnya saja, pada saat proses belajar-mengajar berlangsung mereka dapat menemukan dengan mudah jawaban atas pertanyaan yang di berikan oleh guru melalui gawai mereka. Mereka telah terbiasa mencari informasi memalui situs internet seperti google.

Peranan dari pihak sekolah atau guru sangat di butuhkan pada saat ini dalam membimbing siswa menyambut dunia tanpa batas. Sekolah seharusnya sudah memberikan ajaran tentang aturan-aturan tentang penggunaan media sosial sehingga dapat mengarahkan siswa untuk menggunakan media sosial ke arah yang positif yang dapat memberikan mereka manfaat. Namun, tak bisa di hindari informasi negatif yang ada di media sosial dapat sampai ke siswa. Oleh karena itu, dengan adanya pembekalan dan juga pendampingan yang konsisten terhadap penggunaan media sosial secara positif dapat membuat siswa lebih berhati-hati dalam memilik informasi yang tersebar di media sosial.

Bagi saya manfaat hp dan internet sangat membantu sekali dalam dunia pendidikan karna kita tau sendiri saat ini dimana-mana sekolah memakai hp akibat dampak pandemic covid 19. Adapun durasi menggunakan hp itu sendiri yakni ketika sedang berlangsungnya perkulihaan dan jam-jam kosong ketika istirahat dari pekerjaan rumah. Serta dampak bermain hp itu sendiri yaitu sering bergadang dimalam hari dan mengakibatkan kurang semangat menjalankan aktivitas ketika perkulihaan berlangsung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun