Gen Z terkenal dengan banyak hal: kreatif, inovatif, dan... suka overthinking.
Ya, stres dan kecemasan memang jadi masalah besar bagi generasi ini. Untungnya, ada filosofi kuno yang bisa membantu, yap Stoikisme.
Stoikisme Itu Apa Sih?
Stoikisme adalah filosofi Yunani kuno yang fokus pada melatih mental untuk menghadapi berbagai situasi. Stoikisme mengajarkan kita untuk menguasai emosi, berfokus pada hal yang bisa dikontrol, dan menerima apa yang tidak bisa diubah.
Gimana Stoikisme Bisa Membantu Mengatasi Overthinking?
- Menerima Pikiran. Stoikisme mengajarkan kita untuk menerima semua pikiran yang muncul, baik positif maupun negatif. Kita tidak perlu melawan atau terjebak dalam pikiran-pikiran tersebut.
- Mempertanyakan Pikiran. Stoikisme mendorong kita untuk mempertanyakan setiap pikiran yang muncul. Apakah pikiran tersebut benar? Apakah berdasarkan bukti? Apakah membantu kita?
- Fokus pada Hal yang Bisa Dikontrol. Stoikisme mengingatkan kita bahwa kita hanya bisa mengontrol diri sendiri dan tindakan kita. Hal-hal lain di luar kendali kita, seperti pendapat orang lain, cuaca, atau masa depan, tidak perlu dirisaukan.
- Berpikir Logis. Stoikisme menekankan pentingnya berpikir logis dan rasional. Kita tidak boleh terbawa emosi atau membuat keputusan berdasarkan prasangka.
- Menerima Takdir. Stoikisme mengajarkan kita untuk menerima apa yang tidak bisa diubah. Kita tidak perlu melawan kenyataan, tapi belajarlah untuk hidup bersamanya.
Stoikisme bukan solusi ajaib nan instan, tapi bisa menjadi alat yang membantu untuk mengatasi overthinking. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Stoikisme, Gen Z bisa melatih mental mereka, mengurangi stres dan kecemasan, dan hidup lebih bahagia.
Tips Mengintegrasikan Stoikisme dalam Kehidupan Sehari-hari
- Meditasi. Meditasi membantu melatih fokus dan kesadaran, sehingga lebih mudah untuk mengendalikan pikiran.
- Jurnal. Menulis jurnal membantu memproses pikiran dan emosi, serta mengidentifikasi pola pikir negatif.
- Membaca Filsafat Stoik. Banyak buku dan artikel tentang Stoikisme yang mudah diakses.
- Berlatih Mindfulness. Mindfulness membantu fokus pada saat ini dan melepaskan diri dari pikiran yang mengganggu.
Ingat, Stoikisme adalah perjalanan, bukan tujuan. Teruslah berlatih dan bersabarlah dengan diri sendiri. Seiring waktu, Stoikisme dapat membantu Gen Z mengatasi overthinking dan hidup lebih tenang dan bahagia.
