Mohon tunggu...
Muhammad HaritsZhafran
Muhammad HaritsZhafran Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Proses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konformitas: Perilaku penyesuaian terhadap kelompok

30 September 2021   23:12 Diperbarui: 30 September 2021   23:22 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dasar dari konformitas yang kedua adalah pengaruh sosial informasional, yakni kecenderungan seseorang untuk bergantung pada orang lain sebagai sumber informasi tentang berbagai aspek dunia sosial.

Contohnya adalah seorang turis Amerika yang mencari tahu cara membeli tiket kereta di Paris mungkin akan mengamati perilaku orang Paris dengan cermat, memperhatikan ke mana mereka membeli tiket, bagaimana mereka melewati peron dan bagaimana cara mereka mencari gerbong kereta. 

Dengan mengikuti langkah-langkah dari orang lain yang lebih tahu, turis itu bisa menguasai dasar-dasar pembelian tiket kereta api di sana. Kecenderungan untuk menyesuaikan diri bergantung pada dua aspek situasi: seberapa besar keyakinan seseorang pada kelompok dan seberapa yakin seseorang pada penilaian diri sendiri.

Jenis konformitas

Ada beberapa jenis atau tipe perilaku konformitas, antara lain :

  • Konformitas normatif (Normative conformity) melibatkan perubahan perilaku seseorang agar sesuai dengan kelompoknya.
  • Kesesuaian informasi (Informational conformity) terjadi ketika seseorang tidak memiliki pengetahuan dan melihat kepada suatu kelompok untuk memperoleh informasi dan arahan.
  • Identifikasi (Identification) terjadi ketika seseorang menyesuaikan diri dengan apa yang diharapkan dari kelompoknya berdasarkan peran sosial mereka.
  • Kepatuhan (Compliance) melibatkan perubahan perilaku seseorang yang sementara masih secara internal tidak setuju dengan kelompok.
  • Internalisasi (Internalization) terjadi ketika seseorang mengubah perilaku mereka karena ingin menjadi seperti orang lain.

Faktor terjadinya konformitas


Ada beberapa faktor terjadinya suatu perilaku konformitas oleh seseorang, antara lain :

  • Level kesulitan tugas. Tugas yang sulit dapat menyebabkan peningkatan dan penurunan konformitas.
  • Perbedaan individu. Karakteristik pribadi seperti motivasi untuk berprestasi dan kemampuan kepemimpinan yang kuat terkait dengan penurunan kecenderungan untuk menyesuaikan diri.
  • Ukuran kelompok. Seseorang akan  lebih cenderung menyesuaikan diri dalam situasi yang melibatkan antara tiga dan lima orang lain.
  • Karakteristik situasi. Seseorang akan lebih cenderung menyesuaikan diri dalam situasi ambigu dimana mereka tidak jelas tentang bagaimana mereka harus merespons.
  • Perbedaan budaya. Orang dari budaya kolektif lebih cenderung konformis

Nah, itulah beberapa pengertian, penyebab, jenis, dan faktor terjadinya konformitas. Apakah anda merasa bahwa anda menyesuaikan diri anda dengan kelompok anda? well, pasti iya, ya. Karena manusia harus beradaptasi, entah dengan alam maupun dengan sosialnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun