Ketika curhat dengan teman atau keluarga, pun mereka tidak bisa apa-apa selain meminta untuk sabar, bukan?Â
That's why saya berdoa dengan sangat pada Ramadan tahun ini anak-anak ditanamkan dalam hati dan pikirannya, bahwa dalam kondisi apa pun ketika waktu salat tiba, harus segera ditunaikan.Â
Bagaimana Tips Mengajak Anak agar Mau Salat?Â
Berikut beberapa tips yang saya lakukan:
Jadi Contoh Teladan
Masih ingat bukan kalau "anak itu peniru yang sangat ulung"?Â
Nah, jadilah orangtua yang juga tidak meninggalkan salat dalam kondisi apa pun. Sebab, anak-anak akan meniru apa saja yang dilakukan orangtua-nya. Percayalah... Ketika di luar sana mereka ditanya misalnya kenapa salat atau tidak salat, jawaban mereka sedikit banyaknya menyebutkan orangtua mencontohkan atau tidak mencontohkan.
Bahkan paling celaka jika orang tua tidak pernah mengajak anak salat, membangunkan di saat subuh meski dengan susah payah bahkan tega mengajak anak salat meski anak mungkin ngedumel atau marah-marah.Â
Yakinlah itu ujian kita sebagai orangtua. Tidak apa-apa bersusah-susah dahulu, bersenang-senang di surga. Insya Allah.Â
Bacakan Buku tentang Salat
Sekarang sudah banyak buku anak yang diterbitkan tentang salat. Mulai dari gerakan wudhu hingga gerakan akhir salat yang sesuai sunnah. Bahkan orangtua bisa membacakannya dengan cara yang menarik agar anak tidak bosan dan makin penasaran dengan salat itu sendiri.Â
Jangan biarkan anak membaca sendiri dan diam dalam ketidakpahaman. Tanyakan ke anak apa yang tidak dipahami dan memancing anak untuk menceritakan apa saja yang sudah dipahaminya setelah membaca. Dengan begini, anak pun terkesan tidak dipaksa.Â
Apalagi sekarang bulan Ramadan dan membaca nyaring adalah aktivitas menarik yang bisa dilakukan, maka rasanya ini momen tepat mengenalkan salat pada anak.Â
Berikan Kesempatan ke MasjidÂ
Kebetulan anak pertama dan kedua adalah perempuan. Kalau melihat saya, untuk salat lebih banyak di rumah karena memang saya memegang pedoman kalau tempat terbaik perempuan untuk beribadah adalah rumahnya.Â