Mohon tunggu...
Mhalik Parilele
Mhalik Parilele Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sivil Society

Memiliki hobi menulis apa saja, kecuali skripsi. Tulisan bisa saja dari apa yang di lihat, dengar, rasakan kemudian terpikirkan dan tertulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetesan Usia Rindu

10 Oktober 2017   11:02 Diperbarui: 10 Oktober 2017   11:13 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesisi pantai (dok. pribadi)

Kekuatan itu aku tak miliki

Melarangmu untuk datang

Aku belum betul menyadari

Tiba-tiba saja kau telah terpandang

Inikah kau yang sebenarnya

Pergi dengan sejuta aroma

Tak pernah utuh membekas

Hadir dan berlalu menyisakan bulir menetes

Kalau memang benar kau hanyalah tetesan

Aku memintamu

Menjauhlah dari lautan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun