Mohon tunggu...
Haikal Almahdi
Haikal Almahdi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa yang bercita cita tinggi, dan memiliki hobi salah satunya menulis dan tertarik di dunia jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Habis Sahur Langsung BAB, Auto Lemas! Real or Fake

4 Mei 2025   21:10 Diperbarui: 4 Mei 2025   21:01 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.instagram.com/p/DGo9-INTC95/?igsh=MXFnNmtlMmtlMW12Mw==

Habis Sahur Langsung BAB, Auto Lemas! Real or Fake?

Desti Herawati, M.Pd., M Haikal Almahdi, Neng Dila Siti Fadilah, Rani Restiannisa, Alma Mustika

Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Pakuan

"Sahur biar kuat puasa!" Sering dengar, kan? Tapi gimana kalau habis sahur langsung buang air besar (BAB)? Lemas, dong! Ini nih yang bikin penasaran: beneran lemas atau cuma sugesti?

Banyak orang beranggapan bahwa BAB setelah sahur dapat membuat mereka merasa lemas saat berpuasa. Keyakinan ini cukup umum dan menjadi salah satu alasan mengapa beberapa orang memilih untuk menahan BAB mereka. Mereka khawatir bahwa setelah BAB, proses pencernaan yang berlangsung akan menguras energi tubuh, sehingga membuat mereka merasa tidak bertenaga atau lesu sepanjang hari. Persepsi ini muncul karena saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman, sehingga energi yang tersedia menjadi terbatas. Ketika seseorang BAB, mereka merasa bahwa tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna makanan yang telah dikonsumsi saat sahur, dan ini bisa mengakibatkan rasa lelah. Selain itu, ada juga yang beranggapan bahwa BAB dapat mengganggu konsentrasi dan fokus selama menjalani aktivitas harian.

Wawancara terhadap Ariq Haikal sebagai Dokter di UKS Asrama Cahaya Rancamaya (dok. pribadi, 2025)
Wawancara terhadap Ariq Haikal sebagai Dokter di UKS Asrama Cahaya Rancamaya (dok. pribadi, 2025)

Menanggapi hal ini, Dokter Ariq menyatakan bahwa tidak ada bukti medis langsung yang menunjukkan bahwa BAB setelah sahur menyebabkan rasa lemas saat berpuasa. Ia menjelaskan, "Ya, bisa dibilang seperti itu. Rasa lemas yang dirasakan saat berpuasa lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lain, seperti jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur, kurangnya cairan yang diminum, hingga kondisi tubuh seseorang. BAB sendiri adalah proses alami tubuh untuk membuang sisa makanan. Jadi, jika seseorang BAB secara teratur setelah makan, itu bukan masalah."

Dokter Ariq menambahkan bahwa rasa lemas bisa terjadi jika seseorang mengalami diare atau BAB yang terlalu sering, karena hal tersebut dapat menyebabkan dehidrasi dan kehilangan elektrolit, yang akhirnya membuat tubuh lemas. Untuk menghindarinya, ia menyarankan agar asupan makanan saat sahur seimbang. "Konsumsi makanan kaya protein, serat, dan lemak sehat agar energi bisa bertahan lebih lama. Hindari makanan yang terlalu manis karena bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun dan membuat tubuh lemas. Selain itu, minum cukup air juga sangat penting untuk mencegah dehidrasi," tuturnya. Jadi, habis sahur langsung BAB ternyata tidak otomatis membuat kita lemas. Yang penting, pilih makanan sahur yang tepat dan cukup cairan supaya tubuh tetap fit sepanjang hari.

Referensi:


Ramadani, A. (2018). Hubungan Jenis, Jumlah Dan Frekuensi Makan Dengan Pola Buang Air Besar Dan Keluhan Pencernaan Pada Mahasiswa Muslim Saat Puasa Ramadhan (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).


Instagram.(2024). Habis Sahur Langsung BAB?. Diakses dari: https://www.instagram.com/p/DGo9-INTC95/?igsh=MXFnNmtlMmtlMW12Mw==

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun