Mohon tunggu...
M Hadi Saputra
M Hadi Saputra Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Aek Nauli

Alumni Mahasiswa Linkage program Magister ITB dan Hiroshima University Alumni Mahasisiwa Kehutanan UGM Tertarik dengan IPTEK Kehutanan dan Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hoaks dan Popularitas Pers

10 Februari 2022   15:19 Diperbarui: 10 Februari 2022   15:29 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Dalam menggunakan media sosial, kejelasan asal usul sumber berita perlu untuk di telaah terlebih dahulu. Apabila sumber yang digunakan tidak lah kredibel untuk di gunakan maka perlu dilakukan penyaringan. Bahkan jika informasi tersebut tergolong hoaks, maka kita wajib untuk tidak menggubrisnya. 

3. Kebenaran itu dicari. 

Seperti pernyataan awal dari tulisan ini. Untuk mengetahui kebenaran kita perlu mencari sendiri. Apabila kita yakin kebaikan itu dan dapat dipertanggungjawabkan, maka kita bisa menggunakannya untuk dibaca ataupun dibagikan. 

4. Popularitas dengan cara yang benar. 

Saat dunia informasi menjadi ajang perlombaan mencari popularitas sebagai penyedia berita tercepat, maka jadilah populis dengan cara yang benar. Suatu informasi akan lebih bermakna apabila dilakukan dengan cara yang benar. Dalam upaya menjadi penyedia informasi ternama, tidak lah harus cepat, namun kepercayaan akan berita yang disajikan akan menjadi modal berharga dalam menjaga nama baik media yang kita kelola.

Demikian beberapa hal yang dapat dilakukan dalam menangkal hoaks dengan tetap menjaga popularitas sebagai insan pers yang kredible. Kepercayaan adalah hal mahal yang perlu untuk terus dijaga dan dipupuk dengan cara yang baik. Kepercayaan publik akan menjadi lebih kuat bila kita mampu bertindak dengan arif dalam menyebarkan suatu berita dan selalu mengedepankan etika dalam bekerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun