T3 = ( Laba sebelum Bunga dan Pajak / Total Asset )
T4 = ( Ekuitas / Total Utang )
T5 = ( Penjualan / Total Asset )
T1 adalah salah satu parameter hitungan likuiditas, ya dari Modal kerja kan bisa keliatan nilai likuid yang perusahaan punya dengan mengurangkan Asset Lancar dengan Hutang Lancar dan di bagi dengan Asset Keseluruhan jangan lupa di kalikan koefisien standarnya 1,2.
T2 adalah salah satu parameter hitungan profitabilitas, caranya membagi Laba ditahan ( ini posisinya ada di neraca, coba di cek lagi laporan keuangannya ) dengan Total Aset perusahaan, koefisien standarnya 1,4.
T3 mewakili kemampuan daya ungkit atau leverage perusahaan dalam mendongkrak kinerjanya, yaitu membagi EBIT (Pendapatan sebelum bunga dan pajak) dengan Total Aset Perusahaan, koefisien standarnya 3,3.
T4 nyambungnya sama kemampuan perusahaan untuk bayar utangnya atau bisa di sebut dengan solvency, nilainya di dapet dengan cara membagi Nilai Ekuitas atau bisa juga Nilai Marketnya di bagi dengan Total Utangnya, koefisien standarnya 0,66.
T5 nah kalo yang ini bagian activity, maksudnya aktivitas penjualannya di bagi dengan total Aset Perusahaan, koefisien standarnya 0,999.
Nah kalo sudah dikalikan dengan koefisien nya di liata dengan parameter bawah dan atasnya, umumnya kalo standarnya batas atasnya 2,99 jadi klo nilai Z score diatas ini, maka perusahaan tersebut bisa di bilang AMAN, tapi lain lagi klo ada di bawah parameter (standar : 1,8 Â ; private : 1,23 Â ; non-manufaktur : 1,75 ) berarti perusahaan klo dalam 2 tahun tidak ada perubahan siap-siap kolaps alias BANGKRUT, kalo ada diantaranya berarti NETRAL yaa. Btw, kenapa dalam 2 tahun? coba baca lagi aja ya di bukunya, seinget saya sih itu hasil dari penelitian si akang Edward Altman, tolong koreksi jika saya salah.
Njelimet ya liat angkanya, sama kok saya juga. Wkwkwkwk.... Â Tugas saya disini untuk mempermudah untuk menghitungnya tanpa menggunakan kalkulator, lah kok bisa ? Ya jelas bisa coba klik disini.
Mudah - mudahan bermanfaat.
Salam, Mirza