Mohon tunggu...
Muhammad FadelDwi
Muhammad FadelDwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro, Penerima Manfaat Kader Surau YBM BRI

Jalan Seorang Ninja

Selanjutnya

Tutup

Money

Selain Harga Terjangkau, Inilah Mutu Utama Komoditas Kopi Berbasis Teknologi Blockchain

21 Januari 2020   17:39 Diperbarui: 24 Januari 2020   10:13 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Komoditas data, sebutan untuk komoditas baru di era milenial, menjadi primadona untuk diperjualbelikan. Data, yang seharusnya tersimpan rapi dan tertutup rapat, justru dapat dengan mudah diselewengkan dengan semakin mutakhirnya teknologi. Sisi kelam kemajuan teknologi tersematkan dengan invisible dengan beragam kasus pencurian dan manipulasi data tanpa disadari korbannya. Satoshi Nakamoto, pria berkebangsaan Jepang, menciptakan alternatif blockchain untuk membuat transparansi data. Alhasil, jumlah kasus pencurian dan manipulasi data dapat diredam oleh berkembangnya blockchain.

            Tingkat resistansi yang tinggi terhadap manipulasi data membuat blockchain menjadi suatu sarana yang tepat. Blockchain memanfaatkan transaksi terbuka dengan buku besar terdistribusi (distributed ledger). Dengan memanfaatkan jaringan peer-to-peer, setiap data baru direkam dan disimpan. Jika ingin melakukan perubahan, kesepakatan bersama diperlukan. Sulit, bukan?

            Kelebihan dari blockchain ini yang dilirik oleh tim KOPI yang terdiri dari Ir. Dedi Yudianto, MBA (Chief Executive Officer dari KOPI) dan Dadan Hermawan, ST (Chief Technology Officer dari KOPI) yang dibantu oleh Setyo Harsoyo (ahli keuangan), Mikhael Rudy (Eco Coffee Expert), dan Adhe Linge (Coffee Gayo Expert) untuk menciptakan sistem pembelian bernama "Kopi Blockchain". Dengan sistem pembayaran yang transparan dan tidak fluktuatif, Kopi Blockchain hadir untuk melayani pembeli dari segala penjuru dunia dengan harga yang PAS.

            Kopi Blockchain tidak berbisnis tanpa persiapan. Dengan membentuk merek dagang bernama "The Bencoolen Coffee", penjualan token KOPI mulai diperjualbelikan dukungan Waves Cryptocurrency. Dengan mendapatkan satu token KOPI, pembeli dapat menukarkan satu kilogram Kopi Fine Robusta Bengkulu. Dibawah kendali PT Cyber Persada Nusantara (CPN), setidaknya tiga mutu utama yang digagas oleh Kopi Blockchain :

1. Harga Terjangkau

Harga
Harga

            Pembelian satu token KOPI seharga 2.26 USD (Rp32.000) dapat ditukarkan dengan satu kilogram Fine Kopi Robusta Bengkulu. Artinya, harga satu kilogram Fine Kopi Robusta Bengkulu seharga Rp32.000 per 21 Januari 2020. Jika melihat harga standar di marketplace di Indonesia, seratus gram Fine Kopi Robusta Bengkulu adalah Rp14.000. Artinya, satu kilogram (setara 1000 gram) Fine Kopi Robusta Bengkulu di marketplace adalah sepuluh kali lipatnya harga Kopi Blockchain atau Rp140.000. Harga KOPI oleh The Bencoolen Cofffee jauh lebih murah 77% dibandingkan harga standar di marketplace. Hal ini dikarenakan pemangkasan biaya distribusi dan pihak ketiga yang dihilangkan mekanismenya oleh teknologi blockchain. Jangan heran atau berpikir ini adalah penipuan, harga Kopi blockchain dapat dipertanggungjawabkan dan sudah trusted. Menarik, bukan?

2. Kemudahan Akses

Akses
Akses

            Aplikasi yang dikembangkan oleh Cybers Technology menjadi pintu utama mendapatkan akses berbayar KOPI di Indonesia. Kopi Blockchain, aplikasi yang mendapatkan rating 4.2 di Playstore, memberikan pengguna kemudahan dalam membeli token KOPI. Tampilan yang modish serta tidak terlalu banyak toolbar membuat pelanggan baru dapat langsung menggunakan aplikasi ini untuk membeli token KOPI.

            Setelah melengkapi kebutuhan profil, pengguna dapat langsung memasukkan data kartu kredit untuk proses pemesanan token KOPI. Token KOPI dapat langsung di-redeem dengan satu kilogram Fine Kopi Robusta Bengkulu di outlet The Bencoolen Coffee Caf terdekat. Jika tidak ingin menukarnya dengan produk Kopi Fine Robusta Bengkulu, pengguna dapat melakukan penarikan uang kembali ke rekening.

            Keunikan lain dari aplikasi Kopi Blockchain adalah pengguna dapat mengajak orang lain menggunakan kode referral untuk mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan token KOPI. Tentu, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Menarik, bukan?

3. Kenikmatan dibalik Kopi Fine Robusta Bengkulu

              Setelah mengetahui mutu utama dari sistem distribusi Kopi Blockchain, konsumen juga perlu mengetahui produksi komoditas kopi yang akan dipasarkan. Kopi Fine Robusta Bengkulu terletak di area pegunungan dengan tanah berbasis rempah-rempah. Citra rasa kopi yang berbeda di area pegunungan membuat Kopi Fine Robusta Bengkulu ini memiliki rasa beragam, mulai dari rasa Kacang Tanah sampai Lada. Selain itu, proses penanaman kopi yang benar oleh Petani Kopi juga membuat kenikmatan Kopi Fine Robusta Bengkulu semakin memiliki daya pikat untuk konsumennya.

                Dengan berbagai mutu yang ditawarkan oleh Kopi Blockchain, pengguna dapat langsung membeli kopi Fine Robusta Bengkulu dengan token KOPI di aplikasi android, Kopi Blockchain. Pemanfaatan blockchain untuk keperluan komoditas kopi telah membantu para petani kopi untuk menghindari tengkulak sehingga dapat memakmurkan kehidupan para petani kopi. Konsumen juga dapat menyimpan uang untuk keperluan lain ketika membeli kopi Fine Robusta Bengkulu melalui Kopi Blockchain. Selain itu, penggunaan blockchain ini dapat membantu pemerintah dalam mem-branding produk kopi nusantara, terutama Kopi Fine Robusta Bengkulu, sekaligus meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor kopi ke negara lain.

Salam Blogger Semarang - Muhammad Fadel Dwi Nugraha

[Instagram] : [Facebook] : [Twitter] : [LinkedIn]       

Artikel ini merupakan kompetisi yang diadakan Kopi Blockchain, selengkapnya bisa akses di SINI 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun