Mohon tunggu...
Pendidikan

Di Sekolah Hal Sepele Berujung Baku Hantam

2 April 2019   01:26 Diperbarui: 2 April 2019   02:18 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

"A*u... b4ngs*t kau... itu cewek ku kenapa kau rebut" ucap salah seorang siswa yang berkelahi sambil menggenggam kerah lawan berkelahinya tanpa mengindahkan kedatanganku. "Woyyy jangan berkelahi" bentakku melerai perkelahian mereka. Perkelahian antar siswa kerap sekali terjadi karena disebabkan hal-hal yang sepele. Seperti memperebutkan pacar, tidak terima dalam hasil pertandingan, atau karena persaingan antar geng di sekolah

Fenoma seperti ini dapat kita jumpai dikalangan siswa SD sampai SMA. Tentunya hal seperti ini tidak baik bagi perkembangan anak apalagi untuk kalangan pelajar. Perkelahian tersebut dapat berdampak pada retaknya jalinan pertemanan antar siswa atau bahkan berdampak pula kepada sekolah dan orang tua. Lebih parahnya bahkan dapat menyebabkan hal yang lebih besar seperti tawuran antar sekolah. Oleh karena itu, hal ini harus segera ditangani sejak dini.

Dalam penanganan hal tersebut, peran guru BK sangatlah diperlukan. Seorang guru BK harus dapat memahami dan mengidentifikasi masalah dan penyebab terjadinya melalui berbagai pendekatan kepada siswa. Sehingga guru BK dapat mengetahui apa cikal bakal dari perkelahian siswa tersebut. Untuk menyelesaikan problematika yang sering terjadi ini, guru BK dapat melakukan tahap-tahap berikut ini !

Identifikasi Penyebab Masalah dari Lingkungan Siswa

Perkelahian yang terjadi antar siswa tentunya menjadi tontonan seru bagi siswa yang lain, dimana mereka sering kali mengetahui bagaimana kronologis terjadinya perkelahian tersebut. Dari sini, guru BK dapat menanyai beberapa siswa yang menjadi saksi perkelahian tersebut dan memiperoleh data dari pihak yang netral. Hal ini sangat penting dilakukan sebelum guru BK mewawancarai para siswa yang berkelahi, sehingga guru BK tidak kebingungan ketika  menyimpulkan data yang diperoleh dari hasil wawancara para siswa yang berkelahi.

WAWANCARA SISWA YANG BERKELAHI

Setelah mengumpulkan informasi dengan lingkungan siswa yang bersangkutan, selanjutnya guru BK mengumpulkan data dari siswa yang berkelahi tersebut dengan berbagai metode pendekatan, baik secara pemahaman verbal ataupun nonverbal. Sehingga data yang diperoleh akurat dan tepat, yang akan mempengaruhi pada tahap selanjutnya.

Diagnosa Masalah Yang Terjadi

Setelah mengumpulkan bermacam data, guru BK kemudian menganalisis data yang diperoleh dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang terjadi. 

Selain itu, guru BK juga dapat menghubungi orang tua siswa supaya diperoleh data yang lebih akurat. Setelah proses ini selesai, maka guru BK dapat mengetahui bahwa akar permasalahan dari perkelahian tersebut disebabkan karena X misalnya. Apabila merujuk pada potongan percakapan diawal, maka penyebab dari perkelahian tersebut diakibatkan karena memperebutkan seorang cewek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun