Mohon tunggu...
Rina Mey
Rina Mey Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

UMKM dan Kantor Virtual

29 September 2016   13:19 Diperbarui: 29 September 2016   13:27 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tidak perlu diragukan kalau produk-produk dari UMKM Indonesia memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Baik di kalangan masyarakat Indonesia maupun warga negara asing. Hal ini karena hasil produk buatan UMKM memiliki nilai estetika yang unik dan berbeda dari produk hasil buatan pabrik atau mesin. 

Para peserta UMKM pasti sangat berharap kalau produknya bisa menembus pasar internasional supaya dapat berkembang dan menghasilkan keuntungan yang berlipat ganda. Namun sayang kebanyakan anggota UMKM masih menjadikan alamat rumah mereka sebagai alamat bisnis, padahal salah satu syarat administrasi sebelum dapat melakukan ekspor adalah memiliki kantor yang terletak di zona bisnis, baik itu bersifat permanen atau memiliki kontrak dengan jangka waktu yang lama. 

Di daerah Jakarta Selatan sendiri khususnya, harga sewa perkantoran sangatlah bernilai tinggi yang mana akan sangat membebankan anggota UMKM sendiri. Virtual office bisa menjadi pilihan yang memudahkan. Para anggota UMKM tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebihan hingga dapat lebih focus ke produk yang ia produksi itu sendiri. 

Saran saya untuk para anggota UMKM adalah mencari jasa virtual office yang juga dapat membantu mereka mengurus surat-surat perizinan usaha mereka serta memberikan extra sewa tanpa perlu membayar lebih. Tidak perlu bingung bila ingin mencari kantor virtual dengan kualifikasi tersebut. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun