Dimuka bumi ini anak dilahirkan dengan kemampuan yang sama. Dimana yang membuat mereka berbeda adalah cara berfikir akan beberapa hal dan adanya beberapa kekurangan yang ada dalam diri anak.Â
Pada masa perkembanhan anak ada beberapa aspek yang dijadikan acuan yaitu aspek kognitif , aspek motorik, aspek bahasa , aspek agama, dan aspek kesenian. Dari kelima aspek, aspek kognitif adalah aspek yang paling penting dimana anak aspek ini berfokus pada kemampuan otak anak.
Kognitif adalah proses dimana anak menggunakan kemampuan yang mencakup kegiatan mental (otak) seperti berfikir, mengingat, memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
Aspek kognitif sendiri dapat mengalami gangguan seperti anak kesusahan dalam mengingat dan belajar.
Beberapa jenis gangguan pada aspek kognitif adalah
1. Anak mengalami ketidak percayaan diri
Hal ini ddapat terjadi ketika anak cendetung untuk berada dalam rumah dan bermain dengan gedget, dimana anak melupakan interaksi dengan lingkungan sekitar dan merubahnya menjadi introvent dan individualis
2. Anak dengan kebiasaan menyimpang
Anak dengan gangguan ini cenderung melakukan hal-hal yang aneh seperti menggit kuku jari, menghisap jempol tangan, memukul diri sendiri dan berteriak-teriak. Kebiasaan anak seperti ini pada awalnya dilakukan untuk meredam stres yang dialami anak, namun jika kebiasaan ini terjadi hampir disetiap waktu anak, orang tua wajib untuk mewaspadainya dan sesegera mungkin mengkonsulkannya.
3. Gangguan jam tidur anak
Dimana anak tidur terlalu lama atau anak jarang tidur. Hal ini dapat mengganggu proses kerja otak anak, dimana anak bisa menjadi lamban dan bahkan menjadikan anak menjadi pemarah.