Mohon tunggu...
meuti bulan
meuti bulan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulis dan Freelancer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

SMK? Mengapa Tidak!

14 Juni 2022   12:02 Diperbarui: 14 Juni 2022   12:10 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjelang akhir SMP, pelajar biasanya bingung menentukan pilihan kelanjutan studi mereka, sementara saat ini pilihan untuk kelanjutan studi sudah banyak tersedia, khusus jenjang Sekolah Menengah Atas, terdapat dua pilihan yaitu, SMA dan SMK. Keduanya masing- masing memiliki keunggulan yang layak dijadikan sebuah pertimbangan. Lantas apa sih perbedaan SMA dan SMK?

Menjelang akhir SMP, pelajar biasanya bingung menentukan pilihan kelanjutan studi mereka, sementara saat ini pilihan untuk kelanjutan studi sudah banyak tersedia, khusus jenjang Sekolah Menengah Atas, terdapat dua pilihan yaitu, SMA dan SMK. Keduanya masing- masing memiliki keunggulan yang layak dijadikan sebuah pertimbangan. Lantas apa sih perbedaan SMA dan SMK?

Lantas apakah SMK itu? Secara sederhana bisa dipahami jika SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan lebih mengutamakan praktik Vokasi, sehingga rata-rata lulusan sudah memiliki keahlian di suatu bidang. Namun, lulusan SMK bisa juga melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, tentunya pilihan jurusan harus linear dengan jurusan sewaktu di SMK, dan peluang lebih besar akan diperoleh mereka jika melanjutkan ke jurusan Vokasi, contohnya politeknik.

Tulisan ini akan mengupas tuntas mengapa SMK saat ini menjadi sebuah  pilihan yang tepat. SMK memiliki keistimewaan dibandingkan  dengan SMA dimana, SMK lebih memiliki banyak jurusan dibandingkan SMA, jurusan tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini, dilansir dari laman Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ada 9 bidang keahlian di SMK. Antara lain ;

a. Seni Industri Kreatif dimana bidang ini terbagi menjadi 5 bidang program keahlian/jurusan, yaitu:

- Seni Tari

-Seni Pendalangan

-Seni Teater

-Seni Karawitan

-Seni Broadcasting dan Film

b. Agribisnis dan Agroteknologi, bidang ini juga terbagi menjadi 5 program keahlian/jurusan, yakni;

-Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

-Teknik Pertanian

-Kesehatan Hewan

-Kehutanan

-Agribisnis Tanaman

c. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial Untuk program ini dibagi menjadi 4 program keahlian, yakni ;

-Pekerjaan Sosial

-Kesehatan Gigi

-Keperawatan

-Farmasi

d. Pariwisata Program keahlian di bidang pariwisata ada 4, yakni:

-Tata Kecantikan

-Tata Busana

 -Kuliner

-Perhotelan dan Jasa Pariwisata

e. Bisnis Manajemen Khusus untuk bidang ini dibagi 3 program keahlian, yakni::

-Akuntansi dan Keuangan  

-Bisnis dan Pemasaran

-Manajemen Perkantoran

f. Teknologi dan Rekayasa Bidang ini punya 12 program keahlian, antara lain:  

-Teknik Elektronika

- Teknik Ketenagalistrikan

- Teknik Perkapalan

-Teknologi Tekstil

-Teknologi Pesawat Udara

-Teknik Grafika

-Teknik Otomotif

-Teknik Mesin

-Teknik Konstruksi Poperti

- Teknik Kimia

- Teknik Industri

-Instrumental Industri

g. Kemaritiman Bidang ini ada 3 program keahlian, yaitu:

-Perikanan

-Pengolahan Hasil Perikanan

-Pelayaran Kapal Niaga

h. Teknologi Informasi Bidang keahlian ini dibagi 2 program, yakni:

-Teknik Telekomunikasi

-Teknik Komputer Informatika

i. Energi Pertambangan Bidang yang terakhir ini dibagi 2 program keahlian, yaitu:

-Geologi Pertambangan

-Teknik Perminyakan

Banyaknya pilihan SMK membuat calon siswa harus pandai memilih jurusan apa yang diminati, tentunya akan lebih bagus jika sesuai juga dengan bakat calon siswa tersebut. Jadi jika calon siswa memiliki keahlian dan ingin mengasahnya maka SMK adalah pilihan yang tepat agar proses pembelajaran siswa  lebih fokus dan terarah.

Keistimewaan SMK lainnya adalah, menciptakan lulusan siap kerja dimana hal tersebut merupakan tujuan utama SMK, karena  siswa SMK memiliki keterampilan khusus yang bisa diterapkan sesuai bidang kerja di industri. Keterampilan tersebut diperoleh sebab selama mengenyam pendidikan, para siswa akan dibekali dengan praktek.  Hal tersebut sesuai dengan KTSP 2006, dimana materi disusun untuk memberikan pengetahuan kepada siswa.

1. Pendekatan pembelajarannya adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus dihafal (students tell).

2. Penilaian pengetahuan melalui tes dan ujian

Untuk SMK: Tambahan jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan (6 program keahlian, 40 bidang keahlian, dan 121 kompetensi keahlian). Reduksi adaptif dan normatif, penambahan produktif. Produktif disesuaikan dengan perkembangan di Industri.

Produktif yang dimaksud adalah, pelajaran praktek yang akan diperoleh oleh para siswa, sesuai dengan jurusan yang dipilihnya, dan materi yang dipergunakan disesuaikan dengan perkembangan di dunia industri.  

Selain itu, selama mengenyam pendidikan siswa SMK akan melakukan praktek kerja, atau yang lebih dikenal dengan prakerin (Praktek Kerja Industri) dimana siswa akan melakukan magang kerja di perusahaan yang sesuai dengan jurusan siswa tersebut, tujuan dari prakerin adalah mempersiapkan siswa agar siap memasuki dunia kerja, harapannya adalah selama prakerin nanti  diharapkan dapat membentuk mentalitas dan menambah pengalaman siswa dalam dunia kerja secara langsung.

 Selain itu, pada SMK terdapat Pusat Pengembangan Karir Siswa atau disebut juga dengan BKK yaitu Bursa Kerja Khusus.  BKK adalah suatu lembaga yang  dibentuk di SMK, Politeknik/Universitas, dan Lembaga pelatihan yang menjadi mitra lembaga pemerintah sebagai unit pelaksana yang melakukan kegiatan/memberikan layanan bagi peserta didik dan lulusan berupa informasi pasar kerja, pendaftaran pencari kerja, penyuluhan dan bimbingan jabatan, penyaluran dan penempatan kerja. 

Dengan kata lain, BKK adalah ujung tombak SMK dalam melakukan kerjasama dengan dunia industri, yang bertujuan untuk menyalurkan lulusan agar memperoleh kesempatan untuk mengikuti proses rekruitmen di dunia  industri, tanpa adanya BKK, penyaluran lulusan SMK ke dunia industri akan menjadi sulit.

Keisitimewaan SMK diatas bukan berarti jika SMK tidak  memiliki kelemahan, perlu diketahui juga jika, sampai saat ini lulusan SMK masih menjadi penyumbang nomor 1 pengangguran,  hal ini dikarenakan persaingan dalam dunia kerja, dimana peluang memasuki dunia kerja lebih sedikit dari pada angkatan kerja,.secara sederhana bisa ditafsirkan jika saat ini lapangan kerja yang tersedia lebih sedikit jika dibandingakan lulusan yang dihasilkan.

Karena itulah, selain keterampilan dan keahlian yang diberikan, siswa juga akan dibekali dengan ilmu kewirausahaan. Pemberian materi kewirausahaan tersebut adalah sebuah upaya untuk  memunculkan jiwa enterpreneur pada diri siswa, agar siswa tidak hanya berfokus sebagai pekerja saja, melainkan juga bisa membuka usaha sendiri, sehingga bisa menciptakan lapangan kerja. Saat ini,  sudah banyak lulusan SMK yang bisa membuat usaha sendiri sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya.

Ada beberapa tips yang bisa digunakan oleh calon siswa untuk memilih kelanjutan studi di SMK,

1. Identifikasi bakat dan minat, dimana bakat dan minat harus diketahui sedini mungkin agar siswa mudah dalam menentukan pilihan sekolah, selain itu kesesuaian bakat dan minat juga berpengaruh dalam kegiatan di sekolah.

2. Konsultasikan dengan orangtua atau guru dan orang yang berpengalaman, agar bisa memperoleh solusi jurusan yang tepat di SMK.

3. Cari referensi sekolah,sedini mungkin carilah informasi mengenai sekolah yang dituju, pertimbangkan jarak antara sekolah dengan rumah, kemudian carilah sekolah yang sesuai dengan minatmu.

4. Berdoa dan berserah pada sang pencipta, Allah SWT, setelah semua upaya dilakukan maka tahap selanjutnya adalah menyerahkan segalanya pada Allah semata,untuk meyakinkan diri sendiri bahwa pilihan itu akan benar-benar berguna di masa depan.

Jadi, jangan ragu untuk memilih SMK sebagai sebuah pilihan untuk kelanjutan studi, persiapkan diri sebaik mungkin agar bisa menentukan pilhan yang tepat untuk masa depan, sebab masa depan bukan berada pada orangtua atau bapak ibu guru semata, melainkan ada di tangan kalian sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun