Mohon tunggu...
Metik Marsiya
Metik Marsiya Mohon Tunggu... Menembus Batas Ruang dan Waktu

Praktisi Manajemen, Keuangan, Strategi, Alternatif dan Spiritual. Kutuliskan untuk anak-anakku, sebagai bahan pembelajaran kehidupan. ... Tidak ada yang lebih indah, saat menemani kalian bertumbuh dengan kedewasaan pemahaman kehidupan.... ................ tulisan yang selalu teriring doa untuk kalian berdua....

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kurang Paham Strategi Penerimaan Negara, Membuat Jokowi Salah Menentukan Prioritas

16 Februari 2016   23:25 Diperbarui: 23 Desember 2016   20:07 19735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya yakin Presiden Jokowi tidak akan mengulangi ‘kecelakaan sejarah’ dengan membiarkan jabatan Dirjen Pajak lowong sehingga menjadi salah satu penyebab kegagalan DJP dalam mencapai target penerimaan pajak pada tahun 2015. Saya juga meyakini, hak prerogatif Presiden dalam penunjukan Dirjen Pajak ini akan digunakan dengan arif dan bijaksana, memilih yang terbaik dengan mempertimbangkan rekam jejak, kapasitas dan akseptabilitas politik. Penunjukan Dirjen Pajak definitif sesegera mungkin, semata-mata demi kepentingan penyelamatan keuangan negara, mengingat upaya pencapaian target penerimaan pajak di Tahun 2016 membutuhkan kerja keras dan soliditas internal DJP sebagai sebuah institusi. DJP butuh seorang nakhoda dengan karakter kepemimpinan yang kuat dan saya kira Bapak Presiden paham betul akan hal ini.

 

Sumber Berita :http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151201201040-78-95314/menkeu-tunjuk-ken-dwijugiasteadi-jadi-dirjen-pajak/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun