Dengan semangat pantang menyerah Fajar Alfian/M. Rian Ardianto tampil memberikan perlawanan sengit sebelum akhirnya  ditaklukkan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin dengan rubber set, 26-28, 21-16, dan 14-21.
Gim pertama kejar-kejaran angka hingga 20-20, sampai akhirnya ditutup oleh ganda Taiwan dengan 28-26. Gim kedua Fajar/Rian masih semangat memberikan perlawanan, kembali terjadi kejar-kejaran angka hingga 15-15, yang kemudian ditutup dengan kemenangan oleh Fajar/Rian dengan 21-16. Gim ketiga Fajar/Rian selalu tertinggal hingga 19-12, sempat mendekati 19-14 tapi hanya sampai disitu, Lee Yang/Wang Chi-Lin merebut gim ini dengan 21-14. Skor 1-1.
Partai ketiga menampilkan Jonatan Christie menghadapi Wang Tzu Wei. Keraguan terhadap penampilan Jojo masih membuat penonton di tanah air ketar ketir, namun syukurlah Jojo mampu menghapus keraguan itu dengan kemenangan meyakinkan atas Wang Tzu Wei. Bertanding dengan tenang dan percaya diri Jonatan Christie menang dengan skor 21-17, 21-13. Unggul 2-1 telah memastikan Indonesia lolos ke perempatfinal, namun tentu yang kita butuhkan bukan hanya lolos ke babak selanjutnya tapi harus sebagai juara grup A, agar langkah menuju final lebih ringan.
Partai keempat yang menurunkan pasangan yang baru  pertama kali dipasangkan di turnamen resmi Mohammad Ahsan/Daniel Martin menghadapi ganda kedua Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Harapan meraih poin dari pasangan dadakan ini tentu sangat tipis, dan memang terbukti mereka kalah, walaupun demikian pasangan ganda dadakan ini kalah secara terhormat dalam pertarungan rubber game dengan skor akhir 20-22, 21-17 dan 21-23. Dalam tempo 1 jam 18. Kekalahan Ahsan/Daniel kali ini membuat skor pertandingan Indonesia vs Taiwan kembali imbang 2-2.
Meski duel melawan Taiwan belum berakhir, tim Indonesia dipastikan lolos ke perempat final Piala Thomas 2020. Kita berhasil lolos karena akumulasi perolehan poin kita telah unggul atas Taiwan, apapun hasil dari partai terakhir. Namun demikian target juara grup harus direbut.
Pemain tunggal putra ketiga, Shesar Hiren Rhustavito menjadi harapan dan penentu, di posisi ini kita sedikit rileks, secara teknis dari hasil selama Shesar tampil selalu memberikan hasil positif bagi tim, boleh dikata Shesar adalah salah satu tunggal ketiga terbaik diantara tunggal ketiga lawan-lawan di piala Thomas ini
Turun sebagai pemain tunggal ketiga, Shesar menghadapi Chi Yu Jen. Pertarungan kedua pemain berlangsung ketat sejak awal pertandingan.
Shesar banyak berusaha mengambil insiatif bermain dengan berbagai variasi serangan. Namun Yu Jen memberikan perlawanan yang membuat penonton Indonesia ketar ketir. Meski sudah berusaha Shesar harus mengakui keunggulan lawan di gim pertama ini 16-21.Â
Memasuki gim kedua, dengan mental yang kuat Sherar bermain lebih cermat. Dia mampu menguasai permainan dengan sedikit melakukan kesalahan. Meski lawan berusaha keras, Shesar tak mau membuang peluang untuk menang, dan akhirnya berhasil memaksakan pertarungan rubber set setelah merebut gim kedua dengan skor 21-18.
Di gim penentuan, Shehar merebut angka pertama, namun segera dibalas oleh Yu Jen. Shesar kemudian melaju dan unggul cukup jauh 11-6, ini membuat penonton tanah air sedikit tenang, namun rupanya lawan juga punya semangat dan tidak ingin kalah begitu saja, pertandingan kembali ketat dan menegangkan. Terjadi perburuan angka 14-14 hingga 19-19.
