Ada yang lebih bisu dari sepinya malam
Ketika diammu membuatku terbentur oleh rasa ragu yang menghadang
Kau telah menelan kembali kata-kata yang terucap dari bibirmu
Ada yang lebih dingin dari selimut embun pagi
Ketika acuhmu membuatku tertunduk oleh kenyataan yang menghentak
Kau telah menghapus kata peduli yang dulu akrab bagi lidahmu
Ada yang lebih perih dari teriknya mentari
Ketika tatapanmu membuatku terkesiap oleh sorotnya yang menghujam
Kau telah menggoreskan kata ancaman di jiwaku yang datang dari tatap matamu
Ada yang lebih suram dari kelam di ujung senja
Ketika marahmu membuatku terdiam oleh rasa cemas yang mencekam
Kau telah menghadirkan kata takut di pikiranku yang tertutup oleh amarahmu
Ada yang lebih rapuh dari tipisnya kabut malam
Ketika dirimu meninggalkanku terombang ambing oleh frustrasi yang mendera
Kau telah menghancurkan kata cinta di hidupku yang kehilangan harapan
Kini sudah tak ada lagi lebih yang tersisa
Kau hanya tinggalkan kehampaan dari jiwaku yang telah kau singkirkan