Dulu aku punya teman sekolah namanya Eddy, ia cerdas suka menolong dan nggak neko-neko, dia juara kelas, tapi rela kena marah guru, demi membantu kawan yang lupa kerja PR
Dulu aku juga punya tetangga rumah, namanya juga Eddy, orangnya nakal suka berantem tapi setia kawan, dia punya banyak musuh makanya dia takut jalan sendiri bukan karena pengecut tapi karena menjaga harga diri
Kakek aku juga namanya Eddy, beliau kini terbaring damai di taman makam pahlawan, bukan karena jabatannya, tapi sebab keteguhannya memegang amanah atas nama rakyat
Aku juga pernah tahu seseorang yang punya nama Prabowo, orangnya ksatria, tegas tapi cerdas, punya visi jauh ke depan, ia punya banyak kawan meski tak sedikit juga yang membencinya hanya karena teguh memegang amanah
Jika mendengar nama Eddy dan Prabowo aku pasti langsung memegang kepala, memberi hormat karena salut pada sikap ksatria yang ada pada diri-diri mereka
Tapi hari ini aku mendengar nama-nama itu disebut, aku langsung mual pingin muntah, terbayangkan betapa busuknya mahluk pemakan bangkai rakyat jelata
Mungkin hanya nama saja yang sama, tapi nama Eddy dan Prabowo yang kukenal tak mungkinlah tega menjadi maling darah rakyat, karena mereka adalah orang-orang yang terhormat dan menjaga kehormatan.