Wahai pemuda.....
Merdeka lah kau dari terungku jiwa
Pandanglah sekitarmu
Disini ada pagi yang tertawa
Dengan mentari yang sama
Disana ada senja yang tersenyum
Dengan rembulan yang sama
Lalu kenapa harus menunggu takdir
Bebaskan dirimu dari belenggu hati
Di darahmu mengalir cahaya merahnya perjuangan
Hoooiiii.... kawan
Di pundak ini tertitip amanah
Percayalah pada restu pendiri bangsa
Yang tekadnya menjadikan kita ada.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!