Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam yang Berjelaga

29 September 2020   20:05 Diperbarui: 29 September 2020   20:14 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam seperti berselimut jelaga

Ada segores durja yang menggantung di bibir rembulan

Binatang malam seperti enggan bercengkrama

Gelisah berharap pagi segera menyingsing

Duhai malam gerangan apakah yang ada di keningmu

Hingga bintang-bintang berpaling dari wajahmu

Dingin yang selalu akrab denganmu, kini jadi peluh yang mendidih

Aku pun hanya menjadi seonggok ampas yang terkapar di sajadah doa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun