Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Simpanlah Sedihmu

23 Agustus 2020   16:36 Diperbarui: 23 Agustus 2020   16:36 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan gelombang Jepang (Wallpaperbetter.com)

Simpanlah sedihmu di kening malam
Pisahkan dari ceritamu sekarang
Hari esok sepenuhnya menjadi harapan baru
Kau tak perlu lagi menyimpan cerita pilu
Hari-hari yang akan hadir bukanlah mimpi
Tapi kenyataan yang harus kau sambut dengan senyum, bukan dengan airmata
Ada harapan, ada kehampaan, yang terselip di punggung hari
Hanya rasa optimis yang mampu menunjukkan tempatnya
Kau berdiri diantara deru ombak, yang menyimpan kehangatan dan juga kesedihan
Jangan menggenggam dirimu sendiri, dalam hamparan pasir yang bersedih
Tapi merayaplah melewati lidah-lidah ombak yang menjulurkan kehangatan
Berjanjilah untuk tidak menangis, agar yakin itu tertanam lebih erat dalam genggaman
Tangkaplah ujung gemuruh gelombang yang menderu itu, dan simpanlah di keningmu agar setiap kesedihan yang kautatap tak berani mendekat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun