Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bila?

9 Agustus 2020   21:06 Diperbarui: 9 Agustus 2020   21:10 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak mampu kutuliskan kerinduan ini dalam kata
Kusimpan saja dalam diamku
Saat kulihat indahnya mawar tanpa dirimu
Rasanya ada duri yang menyeruak dari jiwaku
Meskipun kucoba untuk menghapusmu
Bayanganmu selalu menari di hadapanku
Aku gelisah bagai angin yang bertiup dari pegunungan
Kau telah membelenggu hasratku dari cinta
Bilakah aku bisa terlelap dalam dekapmu ?
Rasanya ada perih yang menyayat
Meskipun kucoba untuk melupakanmu
Kerinduan ini selalu mengetuk ruang dalam hatiku
Bila kunyanyikan rindu ini dalam sepi
Kutitipkan rasa kasih ini pada bait sendu
Berharap angin malam membawanya menemuimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun