Penggunaan bahasa Indonesia juga memungkinkan peneliti untuk menggali sumber daya pengetahuan lokal yang sering kali tidak ditemukan dalam literatur internasional. Dalam bidang-bidang tertentu seperti budaya, bahasa, atau sejarah Indonesia, penulisan ilmiah dalam bahasa Indonesia sangat penting untuk memastikan ketepatan dan keberagaman informasi yang spesifik untuk Indonesia.
Mendorong Perkembangan Bahasa Indonesia dalam Dunia Ilmiah
Meski begitu, kita tak bisa menutup mata bahwa penggunaan bahasa Indonesia dalam karya ilmiah masih menghadapi berbagai tantangan. Banyak publikasi ilmiah yang lebih sering menggunakan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, karena dianggap lebih mudah diterima secara internasional. Namun, dengan semakin seringnya karya ilmiah ditulis dalam bahasa Indonesia, kita bisa mendorong pengembangan kosakata ilmiah dalam bahasa Indonesia. Hal ini juga akan mendorong para peneliti untuk menciptakan istilah-istilah ilmiah baru dalam bahasa Indonesia yang setara dengan istilah asing, menjaga agar bahasa Indonesia tetap relevan di dunia ilmu pengetahuan.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Penelitian
Penggunaan bahasa Indonesia dalam penulisan ilmiah juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia. Mahasiswa dan peneliti yang terbiasa menulis dalam bahasa Indonesia akan lebih mudah menyusun argumen secara jelas, terstruktur, dan logis. Proses ini akan memperkaya budaya akademik kita dan melatih kemampuan berpikir kritis, yang sangat diperlukan dalam dunia akademik. Selain itu, karya ilmiah yang ditulis dalam bahasa Indonesia akan lebih mudah diakses oleh akademisi lain di Indonesia, meningkatkan kolaborasi penelitian, dan mempercepat penyebaran pengetahuan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI